EFEK EKSTRAK DAUN TANJUNG (MIMUSOPS ELENGI LINN.) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI LAMBUNG TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI ASPIRIN

NSAID adalah obat yang termasuk salah satu faktor agresif, sehingga dalam pemakaian jangka waktu lama menyebabkan inflamasi mukosa lambung, pengikisan dan ulserasi mukosa saluran cerna atas. Aspirin sebagai obat golongan NSAID banyak digunakan sebagai anti inflamasi dan pengobatan serebrovaskular. U...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Putri Anggraeni Kusumawardhani, - (Author)
Format: Book
Published: 2016-05-03.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:NSAID adalah obat yang termasuk salah satu faktor agresif, sehingga dalam pemakaian jangka waktu lama menyebabkan inflamasi mukosa lambung, pengikisan dan ulserasi mukosa saluran cerna atas. Aspirin sebagai obat golongan NSAID banyak digunakan sebagai anti inflamasi dan pengobatan serebrovaskular. Untuk melindungi lambung dari efek aspirin maka dapat menggunakan alternatif ekstrak daun tanjung (Mimusops elengi Linn.). Penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratorium dengan desain post test only group. Hewan uji yang digunakan adalah tikus jantan galur wistar berjumlah 30 ekor dan dibagi menjadi 6 kelompok. Kelompok terdiri dari kelompok 1 sebagai kontrol (CMC), kelompok 2 dengan pemberian aspirin dosis 90 mg/ekor, kelompok 3, kelompok 4 dan kelompok 5 diberikan ekstrak daun tanjung dosis 100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB, 400 mg/kgBB dan ditambah aspirin 90 mg/ekor serta kelompok 6 sebagai kontrol positif (misoprostol 3,6 μg/ekor). Preparat histologi tikus dilihat dengan mikroskop pembesaran 100x dan 400x dan dinilai berdasarkan skor ringan, kerusakan sedang dan kerusakan berat. Data dianalisis dengan uji Kruskal-Wallis dan uji Mann-Whitney. Hasil significant value uji Kruskal-Wallis adalah 0,000 (P<0,005) yang membuktikan bahwa terdapat perbedaan antara dua kelompok. Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan antara kelompok yang diberikan aspirin dengan masing-masing kelompok dan antara kelompok kontrol negatif dengan kelompok perlakuan ekstrak 100 mg/kgBB memiliki perbedaan yang bermakna. Antara kelompok kontrol negatif dengan kelompok perlakuan ekstrak 400 mg/kgBB, kontrol positif dan masing-masing kelompok yang diberikan ekstrak daun tanjung memiliki perbedaan yang tidak bermakna. Ekstrak daun tanjung (Mimusops elengi Linn.) dapat mencegah kerusakan mukosa lambung tikus yang diinduksi aspirin dengan dosis optimal 400 mg/kgBB.
Item Description:http://repository.upnvj.ac.id/3098/1/AWAL.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/3098/2/ABSTRAK.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/3098/3/BAB%20I.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/3098/4/BAB%20II.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/3098/5/BAB%20III.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/3098/6/BAB%20IV.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/3098/7/BAB%20V.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/3098/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/3098/9/RIWAYAT%20HIDUP.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/3098/10/LAMPIRAN.pdf