HUBUNGAN FAKTOR MATERNAL, PERINATAL, DAN NEONATUS TERHADAP TINGKAT KEJADIAN HIPERBILIRUBINEMIA PADA NEONATUS DI RUMAH SAKIT EVASARI JAKARTA PERIODE JANUARI-DESEMBER 2015

Hiperbilirubinemia merupakan salah satu masalah kesehatan pada bayi baru lahir, ditandai dengan perubahan warna kulit dan mukosa pada bayi. Menurut Dinkes DKI Jakarta pada tahun 2012, hiperbilirubin merupakan salah satu dari sepuluh penyakit terbanyak pada neonatus yang mengalami komplikasi. Penelit...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Linna Asni Zalukhu, - (Author)
Format: Book
Published: 2016-06-13.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupnvj_3101
042 |a dc 
100 1 0 |a Linna Asni Zalukhu, -  |e author 
245 0 0 |a HUBUNGAN FAKTOR MATERNAL, PERINATAL, DAN NEONATUS TERHADAP TINGKAT KEJADIAN HIPERBILIRUBINEMIA PADA NEONATUS DI RUMAH SAKIT EVASARI JAKARTA PERIODE JANUARI-DESEMBER 2015 
260 |c 2016-06-13. 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/3101/1/AWAL.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/3101/2/ABSTRAK.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/3101/3/BAB%20I.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/3101/4/BAB%20II.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/3101/5/BAB%20III.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/3101/6/BAB%20IV.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/3101/7/BAB%20V.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/3101/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/3101/9/RIWAYAT%20HIDUP.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/3101/10/LAMPIRAN.pdf 
520 |a Hiperbilirubinemia merupakan salah satu masalah kesehatan pada bayi baru lahir, ditandai dengan perubahan warna kulit dan mukosa pada bayi. Menurut Dinkes DKI Jakarta pada tahun 2012, hiperbilirubin merupakan salah satu dari sepuluh penyakit terbanyak pada neonatus yang mengalami komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor maternal, perinatal, dan neonatus di Rumah Sakit Evasari, Jakarta. Penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain Cross sectional. Sampel ibu dan neonatus dengan catatan rekam medik lengkap, dan neonatus yang bukan dengan hiperbilirubin fisiologis, serta tidak memiliki anomali kongenital. Pengambilan data ini menggunakan metode simple random sampling. Data diperoleh dari rekam medis. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 139 orang. Hasil penelitian didapatkan prevalensi hiperbilirubinemia neonatus sebesar 74,1 % dengan kasus terbanyak terjadi pada ibu dengan inkompatibilitas ABO, ibu primipara, tidak ada trauma lahir, tidak ada infeksi, persalinan seksio sesarea, bayi prematur dan kurangnya pemberian ASI pertama pada neonatus. Hasil uji Chi-Square di dapatkan p=0,000 sehingga disimpulkan bahwa terdapatnya hubungan antara faktor maternal, perinatal dan neonatus dengan hiperbilirubinemia pada neonatus. Hasil uji Regresi Logistik di dapatkan kurangnya pemberian ASI pertama pada neonatus (p=0,01; OR= 0,031) sehingga disimpulkan bahwa faktor yang paling berpengaruh dengan hiperbilirubinemia pada neonatus adalah kurangnya pemberian ASI pertama. 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
690 |a RG Gynecology and obstetrics 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upnvj.ac.id/3101/ 
787 0 |n http://repository.upnvj.ac.id/ 
856 4 1 |u http://repository.upnvj.ac.id/3101/  |z Link Metadata