ANALISIS PERBANDINGAN BEBAN PENDINGIN PADA KAMAR HOTEL X DI BANGKA BELITUNG

Ruangan yang nyaman dengan udara yang bersih dan sehat sudah menjadi tuntutan utama di kamar hotel. Beban pendinginan sangat memegang peranan penting dalam nienciptakan kondisi ruangan yang nyaman. Untuk mendapatkan kondisi yang nyaman maka dibutuhkan suatu perhitungan beban pendinginan yang optimal...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Muhammad Eldi Septian, - (Author)
Format: Book
Published: 2016-07-29.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupnvj_3119
042 |a dc 
100 1 0 |a Muhammad Eldi Septian, -  |e author 
245 0 0 |a ANALISIS PERBANDINGAN BEBAN PENDINGIN PADA KAMAR HOTEL X DI BANGKA BELITUNG 
260 |c 2016-07-29. 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/3119/2/AWAL.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/3119/1/ABSTRAK.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/3119/3/BAB%20I.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/3119/4/BAB%20II.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/3119/5/BAB%20III.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/3119/8/BAB%20IV.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/3119/9/BAB%20V.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/3119/7/DAFTAR%20%20PUSTAKA.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/3119/6/RIWAYAT%20HIDUP.pdf 
520 |a Ruangan yang nyaman dengan udara yang bersih dan sehat sudah menjadi tuntutan utama di kamar hotel. Beban pendinginan sangat memegang peranan penting dalam nienciptakan kondisi ruangan yang nyaman. Untuk mendapatkan kondisi yang nyaman maka dibutuhkan suatu perhitungan beban pendinginan yang optimal dan akurat. Dalam melakukan perhitungan harus memakai metode perhitungan yang sudah diakui banyak negara seperti Carrier dan ASHRAE. Di dalam perhitungan itu sendiri semua langkah - langkah perlu diperhatikan untuk menghindari hasil yang tidak memuaskan sebab ini akan berpengaruh dalam hal segi biaya dan pemilihan alat. Dari kedua metode tersebut pasti akan terdapat perbedaan namun perbedaan diantaranya tidak boleh terlalu besar karena perhitungan dasar kedua metode tersebut sama. Perbedaan-perbedaan yang terjadi disebabkan pendekatan yang digunakan kedua metode tersebut sedikit berbeda. Analisa terhadap kedua metode tersebut perlu dilakukan untuk mengetahui dimana letak perbedaannya. Total jumlah kalor di kamar A pada pukul 10:00 WIB adalah sebesar 835 watt, kemudian pada pukul 12:00 WIB total jumlah kalornya 730 watt, dan pada pukul 14:00 WIB total jumlah kalornya 861 watt, sedangkan total jumlah kalor di kamar B pada pukul 10:00 sebesar 676 watt, kemudian pada pukul 12:00 WIB total jumlah kalornya 787 watt, dan pada pukul 14:00 WIB total jumlah kalornya 927 watt. 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
690 |a TA Engineering (General). Civil engineering (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upnvj.ac.id/3119/ 
787 0 |n http://repository.upnvj.ac.id/ 
856 4 1 |u http://repository.upnvj.ac.id/3119/  |z Link Metadata