PENGARUH DEWAN KOMISARIS, KOMITE AUDIT, DANPROFITABILITAS TERHADAP KECURANGAN

• Main Author: Sabila Fikri Hanifa, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2018-06-28.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upnvj.ac.id/3214/2/AWAL.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/3214/1/ABSTRAK.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/3214/3/BAB%20I.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/3214/4/BAB%20II.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/3214/5/BAB%20III.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/3214/6/BAB%20IV.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/3214/7/BAB%20V.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/3214/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/3214/10/RIWAYAT%20HIDUP.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/3214/9/LAMPIRAN.pdf
• Keywords: HG Finance

Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh dewan komisaris, komite audit dan profitabilitas terhadap kecurangan. Penelitian ini menggunakan perusahaan perbankan dan pembiayaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang melaporkan jumlah kecurangan internal pada laporan tahunan sebagai sampel. Teknik penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling (purposive sampling method). Pemilihan sampel dari 43 perusahaan perbankan dan 17 perusahaan pembiayaan yang melaporkan jumlah kecurangan pada laporan tahunan pada tahun 2016 menghasilkan 22 perusahaan perbankan dan 3 perusahaan pembiayaan yang dapat diterima. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi logistik. Hasil dari pengujian menunjukkan bahwa 1) Dewan komisaris tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap kecurangan yang diukur menggunakan perbandingan dewan komisaris independen dengan jumlah dewan komisaris dengan tingkat signifikansi sebesar 0,075 lebih besar dari taraf yang ditentukan α = 0,05. 2) Komite audit yang diukur menggunakan perbandingan anggota komite audit yang memiliki keahlian keuangan dan akuntansi dengan jumlah anggota komite audit tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap kecurangan karena memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,133 lebih besar dari taraf yang ditentukan α = 0,05. 3) Profitabilitas yang diukur menggunakan Return on Assets (ROA) tidak berpengaruh signifikan terhadap kecurangan dengan tingkat signifikansi sebesar 0,701 lebih besar dari taraf yang ditentukan α = 0,05.