ANALISA YURIDIS KRIMINOLOGIS TERHADAP PENERAPAN SANKSI PIDANA PELAKU KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (Studi Putusan Pengadilan Negeri Nomor91/PID.Sus/2011/PN.Pati)

• Main Author: Rani Acynthia Kumala Dewi, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2016-07-26.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upnvj.ac.id/3275/2/AWAL.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/3275/1/ABSTRAK.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/3275/3/BAB%20I.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/3275/4/BAB%20II.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/3275/5/BAB%20III.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/3275/7/BAB%20IV.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/3275/8/BAB%20V.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/3275/10/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/3275/9/RIWAYAT%20HIDUP.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/3275/11/LAMPIRAN.pdf
• Keywords: K Law (General)

Korban kekerasan dalam rumah tangga, yang kebanyakan adalah perempuan, harus mendapat perlindungan dari negara dan/atau masyarakat agar terhindar dan terbebas dari kekerasan atau ancaman kekerasan, penyiksaan, atau perlakuan yang merendahkan derajat dan martabat kemanusiaan. Dengan telah diterbitkannya UU No.23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga, maka diharapkan jumlah kasus KDRT dapat menurun.Sehubungan dengan hal tersebut di atas, penulis membuat penelitian Skripsi dengan judul "Analisa Yuridis Kriminologis Terhadap Penerapan Sanksi Pidana Pelaku Kekerasan dalam Rumah Tangga (Studi Kasus Putusan Nomor: 91/Pid.Sus/2011/PN.Pati)" yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana Perundang-undangan di Indonesia mengatur tentang penerapan sanksi terhadap pelaku tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga. Selain itu, juga untuk mengetahui dan memahami bagaimana aspek kriminologi dalam menyikapi tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga. Penulisan penelitian skripsi ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan meneliti bahan-bahan kepustakaan, yaitu Undang- Undang No. 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga dan Salinan Putusan Kejaksaan Negeri Pati Nomor: 91/Pid.Sus/2011/PN.Pt. Sanksi pidana terhadap tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga di dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 memberikan pemidanaan yang cukup berat. Namun demikian, sanksi terhadap pelaku tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga melalui studi kasus Putusan Pengadilan Negeri Pati Nomor: 91/Pid.Sus/2011/PN.Pt, memberikan putusan pidana yang masih ringan (dua bulan dan lima belas hari) kepada pelaku kekerasan dalam rumah tangga dari ketentuan ancaman pidana yang terdapat dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 sehingga dapat berpotensi KDRT terulang lagi dan tidak menimbulkan efek jera bagi pelaku.