ANALISIS UNJUK KERJA KOMPRESOR TORAK TIPE WBO PADA LOKOMOTIF CC 201 DALAM SISTEM PENGEREMAN

• Main Author: Dwi Hartanto, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2017-07-28.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upnvj.ac.id/3320/5/AWAL.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/3320/1/ABSTRAK.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/3320/2/BAB%20I.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/3320/4/BAB%20II.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/3320/3/BAB%20III.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/3320/7/BAB%20IV.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/3320/8/BAB%20V.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/3320/10/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/3320/9/RIWAYAT%20HIDUP.pdf
• Keywords: TA Engineering (General). Civil engineering (General)

Kompresor dianggap sebagai perangkat yang penting untuk lokomotif kereta api untuk melayani dan menyediakan udara bertekanan untuk sistem yang memerlukan udara tekan salah satunya pada sistem pengereman pada kereta api. Untuk mencukupi kebutuhan udara bertekanan yang dibutuhkan untuk sistem pengereman pada lokomotif, maka kinerja kompresor harus bekerja dengan baik untuk mendapatkan udara tekan yang diperlukan secara maksimum. Pengereman kereta api menggunakan sistem pneumatik yang dihasilkan oleh kompresor yang udaranya ditampung didalam tangki udara, udara tersebut bertekanan sebesar 10 kg/cm² yang akan digunakan untuk pengoprasian sistem pneumatic yang terdapat pada kereta api. Termasuk pada sistem pengereman kereta api yang memerlukan suplai udara bertekanan sebesar 3,38 kg/cm² - 4,5 kg/cm² harus memenuhi syarat kebutuhan tekanan di dalam silinder rem sesuai standar sehingga layak untuk melakukan pelayanan pengereman. Perlunya perawatan kompresor sangatlah penting dikarenakan akan memperpanjang usia dari kompresor tersebut.