PERENCANAAN KAPAL BARANG (BULK CARRIRS) 12000 DWT KECEPATAN 13.5 KNOT DENGAN TRAYEK PELAYARAN JAKARTA-SURABAYA-MAKASAR

Indonesia merupakan suatu wilayah kepulauan yang menjembatani dua benua yaitu Australia di sebelah selatan dan Asia di sebelah utara.Hal ini menjadikan wilayah perairan Indonesia sebagai jalur pelayaran yang sangat strategis.Ditambah lagi dengan kekayaan mineral yang terkandung di Indonesia berupa h...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Anang Dianto, - (Author)
Format: Book
Published: 2015-08-26.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Indonesia merupakan suatu wilayah kepulauan yang menjembatani dua benua yaitu Australia di sebelah selatan dan Asia di sebelah utara.Hal ini menjadikan wilayah perairan Indonesia sebagai jalur pelayaran yang sangat strategis.Ditambah lagi dengan kekayaan mineral yang terkandung di Indonesia berupa hasil Pertanian seperti biji beras, jagung, kedelai, gandum, dan masih banyak lagi, dimana muatan tersebut termasuk dalam jenis muatan curah.Tentu saja hal tersebut membutuhkan sarana pendistribusian yang mumpuni serta dapat menciptakan kesejahteraan masyarakat secara umum.Namun faktanya jumlah armada laut di Indonesia yang melayani kebutuhan pengangkutan muatan curah masih sangat sedikit.Dari hal- hal tersebut di atas, saya merancang kapal curah (bulk carrier) yang sesuai dengan kebutuhan sarana transportasi armada laut di Indonesia.Perancangan ini menitik beratkan kepada keunggulan kapal curah (bulk carrier) dari kapal-kapal yang sudah ada. Dalam melaksanakan perencanaan ini dilakukan beberapa tahapan perancangan yaitu menentukan ukuran pokok, rencana garis, rencana umum, analisa hidrostatik, analisa hambatan kapal, stabilitas kapal, dan motor induk berdasarkan hasil perhitungan daya motor sesuai dengan hambatan yang dialami kapal. Dalam perencanaan ini, didapatkan ukuran utama kapal LOA = 139,93m, LWL = 131,892 m, Lpp = 128,05 m T = 8,623 m, H = 10,434 m, B = 20,43 m. Dari perhitungan hidrostatik, didapatkan displacement = 17341 ton, Cb = 0,75. Pada perhitungan stabilitas, hasil menunjukkan kapal bulk carrier mempunyai stabilitas yang baik karena titik M berada diatas titik G pada semua kondisi. Kemudian pada gambar rencana umum, kapal bulk carrier memiliki ruang muat yang dapat menampung muatan sekitar 11861 ton. Hambatan yang dialami kapal bulk carrier pada kecepatan 13,5 knots (efisiensi 15%) dan membutuhkan daya mesin induk 6500 HP.
Item Description:http://repository.upnvj.ac.id/3375/1/AWAL.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/3375/2/ABSTRAK.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/3375/3/BAB%20I.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/3375/4/BAB%20II.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/3375/5/BAB%20III.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/3375/6/BAB%20IV.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/3375/7/BAB%20V.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/3375/8/BAB%20VI.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/3375/9/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/3375/10/RIWAYAT%20HIDUP.pdf