TINJAUAN YURIDIS PERTANGGUNGJAWABAN PENYIDIK POLRI TERHADAP KASUS SALAH TANGKAP(ERROR IN PERSONA)(Studi Kasus Putusan Nomor: 1055 K/PID/2014)

Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah salah satu lembaga penegak hukum yang berfungsi melakukan tindakan pencegahan terhadap terjadinya kejahatan dan memberikan perlindungan terhadap seluruh masyarakat. Permasalahan yang dikemukakan dalam skripsi ini adalah Bagaimana pertanggungjawaban penyidi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Thrinaldo Novandi Pasaribu, - (Author)
Format: Book
Published: 2017-01-20.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupnvj_3484
042 |a dc 
100 1 0 |a Thrinaldo Novandi Pasaribu, -  |e author 
245 0 0 |a TINJAUAN YURIDIS PERTANGGUNGJAWABAN PENYIDIK POLRI TERHADAP KASUS SALAH TANGKAP(ERROR IN PERSONA)(Studi Kasus Putusan Nomor: 1055 K/PID/2014) 
260 |c 2017-01-20. 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/3484/2/AWAL.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/3484/1/ABSTRAK.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/3484/3/BAB%20I.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/3484/5/BAB%20II.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/3484/4/BAB%20III.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/3484/9/BAB%20IV.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/3484/7/BAB%20V.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/3484/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/3484/6/RIWAYAT%20HIDUP.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/3484/10/LAMPIRAN.pdf 
520 |a Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah salah satu lembaga penegak hukum yang berfungsi melakukan tindakan pencegahan terhadap terjadinya kejahatan dan memberikan perlindungan terhadap seluruh masyarakat. Permasalahan yang dikemukakan dalam skripsi ini adalah Bagaimana pertanggungjawaban penyidik Polri terhadap terjadinya salah tangkap atau error in persona serta hak-hak korban salah tangkap. Kedudukan korban salah tangkap dalam sistem peradilan pidana Indonesia ternyata relatif kurang diperhatikan, dan belum memberikan perlindungan secara langsung terhadap korban. Lemahnya kemampuan profesionalisme penyidik, berupa pelanggaran terhadap prosedur upaya paksa yang tidak menghormati asas praduga tidak bersalah, serta adanya kekhilafan hakim atau kekeliruan yang nyata dalam mempertimbangankan Judex Facti, merupakan faktor penyebab terjadinya salah tangkap dalam tindak pidana pembunuhan. Kebijakan hukum pidana terhadap perlindungan korban salah tangkap dalam tindak pidana pembunuhan, Penyidik yang melakukan penyidikan salah tangkap dapat dikualifikasikan etika profesi kepolisian serta dapat dikenakan pidana Pasal 333 KUHP, Bagi korban salah tangkap disarankan untuk diberikan hak-hak berdasarkan KUHAP Bab XII berupa ganti kerugian dan rehabilitasi, Penelitian ini dengan menggunakan data kepustakaan yaitu yuridis normatif yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau bahan sekunder yang dikumpulkan serta dianalisa dan diteliti. 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
690 |a K Law (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upnvj.ac.id/3484/ 
787 0 |n http://repository.upnvj.ac.id/ 
856 4 1 |u http://repository.upnvj.ac.id/3484/  |z Link Metadata