IMPLEMENTASI PROGRAM KERJASAMA INDONESIA DAN JICA (JAPAN INTERNATIONAL COOPERATION AGENCY) DALAM PROYEK MECS (MANGROVE ECOSYSTEM CONSERVATION AND SUSTAINABLE USE) DI SURABAYA DAN BALIKPAPAN PERIODE 2011-2013

• Main Author: Suciyanti Tri Regiana, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2014-08-11.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upnvj.ac.id/3542/1/AWAL.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/3542/2/ABSTRAK.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/3542/3/BAB%20I.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/3542/4/BAB%20II.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/3542/5/BAB%20III.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/3542/6/BAB%20IV.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/3542/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/3542/8/LAMPIRAN.pdf
• Keywords: JS Local government Municipal government; JZ International relations

Skripsi ini membahas mengenai Implementasi Program Kerjasama Indonesia dan JICA dalam Proyek MECS di Surabaya dan Balikpapan Periode 2011-2013. Ekosistem hutan termasuk hutan mangrove dan hutan pantai memiliki peran yang sangat strategis dalam mendukung sistem kehidupan di dunia serta dalam mendukung pembangunan yang dilaksanakan di tingkat nasional, regional dan internasional. Pada saat ini kawasan mangrove diberbagai tempat belum dikelola secara optimal sementara kerusakan terhadap kawasan mangrove sangat besar. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teori kerjasama internasional dan organisasi internasional. JICA telah bekerja sama dengan Kementerian Kehutanan di bidang konservasi mangrove selama lebih dari 20 tahun. Pada tahun 1990, kerjasama ini pertama kali dimulai dengan menerapkan kegiatan rehabilitasi mangrove dan mengembangkan kerjasama teknis pada reboisasi mangrove. Dan sekarang proyek konservasi ekosistem mangrove dan pemanfaatan berkelanjutan di wilayah ASEAN, yang disebut Proyek MECS, telah dimulai pada bulan Juni 2011. Kerjasama tersebut berdampak sangat signifikan terutama pada ekosistem mangrove.