TINJAUAN TEKNIS PENGAPUNGAN FLOATING DOCK VOLKER 2.250 TLC DI PT. DKB SHIPYARD JAKARTA II

• Main Author: Nurhadi Prasetyo, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2018-01-16.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upnvj.ac.id/3577/5/AWAL.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/3577/1/ABSTRAK.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/3577/4/BAB%20I.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/3577/2/BAB%20II.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/3577/10/BAB%20III.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/3577/3/BAB%20IV.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/3577/6/BAB%20V.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/3577/7/DAFTAR%20%20PUSTAKA.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/3577/9/RIWAYAT%20HIDUP.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/3577/8/LAMPIRAN.pdf
• Keywords: TA Engineering (General). Civil engineering (General)

Perawatan Dok merupakan tindakan yang harus dilakukan secara rutin di Industri Galangan kapal untuk menghindari hal - hal yang tidak diinginkan. Seperti yang telah terjadi pada Floating Dock (FD.) Volker yang tenggelam di PT. Dok & Perkapalan Kodja Bahari Shipyard Jakarta II disebabkan adanya kebocoran pada lambung kiri ponton 2 dan ponton 3. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui teknik pengapungan Floating Dock Volker yang tenggelam di PT. Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero) Shipyard Jakarta II dengan pemompaan dan dibantu menggunakan Airbag. Dari hasil perhitungan gaya apung FD. Volker dan Airbag terhadap proses pemompaan dengan kapasitas total pompa 4.000 m3/jam, diperoleh waktu pemompaan yaitu selama 118,86 menit untuk membuat FD. Volker mengapung kembali. Penggunaan Airbag hanya mempunyai pengaruh sebesar 1,75% sehingga tidak cukup membantu untuk pengapungan. Untuk mendapatkan hasil penelitian tersebut digunakan Hukum Archimedes dimana Gaya Apung (Fa) adalah Perkalian antara Volume benda yang tenggelam (Vt) dengan massa jenis fluida (ρ) dan percepatan gravitasi (g).