UPAYA PEMERINTAH INDONESIA DALAM MENYIKAPI DEFISIT PERDAGANGAN SEKTOR INDUSTRI TEKSTIL DAN PRODUK TEKSTIL (TPT) DALAM ASEAN CHINA FREE TRADE AREA (ACFTA) PERIODE 2010 - 2015

Penelitian ini untuk mengetahui Upaya Pemerintah Indonesia Dalam Menyikapi Defisit Perdagangan sektor Industri (TPT) Tekstil dan Produk Tekstil dalam ASEAN China Free Trade Area (ACFTA). Indonesia telah bergabung ke dalam beberapa perjanjian kerjasama regional salah satunya yaitu ACFTA. Secara teori...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Stella Mega Gumilar, - (Author)
Format: Book
Published: 2018-07-26.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini untuk mengetahui Upaya Pemerintah Indonesia Dalam Menyikapi Defisit Perdagangan sektor Industri (TPT) Tekstil dan Produk Tekstil dalam ASEAN China Free Trade Area (ACFTA). Indonesia telah bergabung ke dalam beberapa perjanjian kerjasama regional salah satunya yaitu ACFTA. Secara teori kerjasama tersebut akan memberikan dampak positif terhadap negara-negara anggotanya dengan menghapuskan pajak ekspor menjadi 0%. Industri tekstil cukup besar kontribusinya terhadap neraca perdagangan Indonesia, namun produk TPT dari China lebih mendominasi daripada produk TPT lokal. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui upaya pemerintah Indonesia dalam menyikapi defisit perdagangan sektor TPT dalam ACFTA periode 2010-2015. Untuk menunjang penulisan ini, digunakan teori Perdagangan bebas dimana ACFTA merupakan organisasi internasional yang bergelut di bidang perdagangan bebas antar negara China - ASEAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Sebagian besar data dikumpulkan dari hasil wawancara dan literatur serta didukung oleh studi pustaka dan penelusuran website. Penelitian dilakukan di Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Ha sil yang di dapat dari Upaya Pemerintah Indonesia dalam Menyikapi Defisit Perdagangan Sektor Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) dalam ASEAN China Free Trade Area (ACFTA) belum bisa dikatakan berhasil dikarenakan adanya hambatan. Hambatan yang terjadi pada tarif ekspor produk TPT Indonesia ke China yang cukup tinggi dan kurangnya peminat terhadap produk TPT dalam negeri karena dinilai produk impor asal China lebih bagus dan mengikuti trend terbaru. Sehingga diperlukan kerjasama dari seluruh pihak untuk dapat terus meningkatkan keunggulan bersaing industri tekstil dan produk tekstil Indonesia.
Item Description:http://repository.upnvj.ac.id/3634/1/Awal.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/3634/2/Abstrak.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/3634/4/Bab%20I.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/3634/3/BAB%20II.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/3634/5/BAB%20III.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/3634/6/BAB%20IV.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/3634/7/BAB%20V.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/3634/8/BAB%20VI.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/3634/9/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/3634/10/RIWAYAT%20HIDUP.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/3634/11/LAMPIRAN.pdf