ANALISA FAKTOR PENYEBAB KEPUTUSAN INDONESIA UNTUK ABSTAIN TERHADAP PERJANJIAN PERDAGANGAN SENJATA INTERNASIONAL (ARMS TRADE TREATY) TAHUN 2013

• Main Author: Patricia Rebeca Manilehi, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2015-01-29.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upnvj.ac.id/3656/1/AWAL.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/3656/2/ABSTRAK.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/3656/3/BAB%20I.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/3656/4/BAB%20II.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/3656/5/BAB%20III.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/3656/6/BAB%20IV.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/3656/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/3656/8/RIWAYAT%20HIDUP.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/3656/9/LAMPIRAN.pdf
• Keywords: JZ International relations; U Military Science (General)

Skripsi ini membahas mengenai faktor penyebab keputusan abstain Indonesia terhadap Arms Trade Treaty (ATT). Maraknya perdagangan senjata ilegal di dunia telah menciptakan ancaman baru bagi stabilitas keamanan internasional yang berujung pada peningkatan tingkat pelanggaran HAM di dunia. Tidak adanya perjanjian internasional untuk mengatur alur perdagangan senjata konvensional di dunia mendorong PBB untuk membuat suatu perjanjian internasional bersifat legally- binding, yaitu ATT. Indonesia merupkan negara yang terlibat secara aktif selama proses perumusan ATT karena pada awalnya, Indonesia memiliki tujuan yang sama dengan ATT. Namun pada akhir konferensi ATT, Indonesia justru memutuskan abstain terhadap ATT dikarenakan oleh beberapa faktor. Maka dari itu, faktor internal dan faktor eksternal diangkat menjadi permasalahan dalam penelitian ini. Konsep kepentingan nasional dan kebijakan luar negeri digunakan dalam menganalisis permasalahan tersebut untuk menjelaskan faktor yang mempengaruhi negara. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif yang dianalisis secara deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa studi kepustakaan, dimana sumber data primer melalui wawancara serta data sekunder didapat melalui buku, jurnal, artikel dan internet. Hasil penelitian ini menemukan bahwa faktor internal yaitu pemasalahan intergritas territorial dan industri pertahanan Indonesia. Sedangkan faktor eksternal yaitu kondosionalitas politik, hak khusus negara ekporter dan kateori ruang lingkup senjata dalam ATT yang tidak jelas.