ANALISIS PENOLAKAN RATIFIKASI PROTOKOL KYOTO OLEH AMERIKA SERIKAT
Dampak kerusakan lingkunan hidup yang ditimbukan tidak hanya berskala kecil tapi bersifat dunia. Hal ini membuat negara-negara didunia sepakat untuk menanggulangi masalah ini dengan cara mengadakan konvensi dibawah kerangka PBB yaitu untuk mencegah perubahan iklim. Dalam konvensi ini dihasilkan sebu...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2015-07-30.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Dampak kerusakan lingkunan hidup yang ditimbukan tidak hanya berskala kecil tapi bersifat dunia. Hal ini membuat negara-negara didunia sepakat untuk menanggulangi masalah ini dengan cara mengadakan konvensi dibawah kerangka PBB yaitu untuk mencegah perubahan iklim. Dalam konvensi ini dihasilkan sebuah komitmen untuk menurunkan emisi yang dihasilkan dari negara-negara yang menghasilkan emisi terbesar dan mencoba membantu negara-negara berkembang untuk mengurangi emisi penyebab perubahan iklim dengan cara pendanaan mitigasi dan adaptasi serta melakukan transfer teknologi untuk mengatasi masalah tersebut. Dimana komitmen lebih dikenal dengan nama Protokol Kyoto. Tetapi Amerika Serikat sebagai negara terbesar penyumbang emisi gas rumah kaca tidak memiliki komitmen dalam mengatasi masalah ini dengan tidak ikut dalam meratifikasi protocol kyoto sehingga menghambat proses pendanaan mitigasi dan adaptasi serta proses transfer teknologi di negara berkembang. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui latar belakang serta faktor-faktor penyebab Amerika Serikat menolak ratifikasi protokol kyoto. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Analisis, yaitu mengumpulkan,menyusun,menjabarkandan merekonstruksi serta menginterpretasikan data-data yang telah dikumpulkan untuk kemudian dilakukan penganalisaan data-data tersebut, dalam hal ini menggambarkan penolakan ratifikasi protokol kyoto oleh AS dan proses transfer teknologi di negara berkembang. Hasil dari penelitian ini adalah: terhambatnya proses transfer teknologi di negara berkembang, adanya tarik ulur antara kepentingan negara maju seperti AS dengan negara berkembang untuk mengadakan proses transfer teknologi, terjadinya ketergantungan antara negara berkembang dan negara maju khususnya dalam hal penguasaan teknologi. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upnvj.ac.id/3665/1/AWAL.pdf http://repository.upnvj.ac.id/3665/2/ABSTRAK.pdf http://repository.upnvj.ac.id/3665/3/BAB%20I.pdf http://repository.upnvj.ac.id/3665/4/BAB%20II.pdf http://repository.upnvj.ac.id/3665/5/BAB%20III.pdf http://repository.upnvj.ac.id/3665/6/BAB%20IV.pdf http://repository.upnvj.ac.id/3665/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.upnvj.ac.id/3665/8/RIWAYAT%20HIDUP.pdf http://repository.upnvj.ac.id/3665/9/LAMPIRAN.pdf |