TENGGAT WAKTU EKSEKUSI PIDANA MATI DALAM SISTEM PERADILAN INDONESIA

• Main Author: Dio Pratama, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2015-07.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upnvj.ac.id/4201/1/AWAL.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/4201/2/ABSTRAK.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/4201/5/BAB%20I.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/4201/3/BAB%20II.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/4201/6/BAB%20III.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/4201/4/BAB%20IV.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/4201/9/BAB%20V.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/4201/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/4201/7/RIWAYAT%20HIDUP.pdf
• Keywords: KZ Law of Nations

Pidana Mati merupakan penjatuhan hukuman/sanksi berupa penghilangan nyawa secara paksa yang dilakukan oleh jaksa sebagai eksekutor atas dasar putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap, pidana mati acap kali menjadi dilema dalam setiap putusannya dikaitkan dengan kontroversi pidana mati sebagai salah satu bentuk pelanggaran HAM. Namun terlepas dari permasalahan tersebut, tenggat waktu dalam pelaksanaan pidana mati lah yang akan penulis bahas dalam pembuatan skripsi ini. Tanpa disadari bahwa putusan mati yang telah berkekuatan hukum tetap tersebut kerap kali terlalu lama dalam sisi eksekusi, sehingga tanpa disadari bahwasanya terpidana mati secara tidak langsung telah menjalani dua bentuk pemidanaan, yakni pidana penjara dan pidana mati itu sendiri, dengan begitu maka penulis mencoba untuk mengurutkan rangkaian dalam pelaksanaan pidana mati dengan dikaitkan dengan asas-asas, perspektif pemidanaan, serta kebijakan yang dapat diambil guna memberikan pengetahuan serta pemahaman yang dapat digunakan dalam penelitian di bidang hukum pidana itu sendiri.