ANALISIS YURIDIS PEMBATALAN MEREK TERKAIT DENGAN PENERAPANPERSAMAANPADAPOKOKNYA DAN ITIKAD TIDAK BAIK MENURUT UNDANG-UNDANG N0.15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK (Studi Kasus Merek Siagra)

• Main Author: Niken Kusumawicitra, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2014-03-10.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata

Summary

Merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa. Suatu Merek dilindungi apabila didaftarkan di Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. Tindakan-tindakan menggunakan merek orang lain oleh suatu pihak tertentu dengan tanpa hak atau menggunakan merek yang mengandung persamaan pada pokoknya dengan merek yang terdaftar terlebih dahulu dan/atau merek terkenal adalah merupakan tindakan beritikad tidak baik dan berpotensi merugikan pihak lain atau menimbulkan kondisi persaingan curang, mengecoh atau meyesatkan masyarakat sebagai konsumen. Pada prakteknya, pendaftaran terhadap suatu merek yang sudah terdaftar bukan merupakan suatu jaminan bahwa merek tersebut akan mendapatkan perlindungan hukum karena di Indonesia masih sering terjadi Direktorat Merek menerima permohonan pendaftaran merek yang didasari itikad tidak baik yang bertujuan untuk mendompleng, meniru atau menjiplak merek terkenal milik pihak lain. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif, yaitu penelitian yang mengacu kepada norma-norma dan asas-asas hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan dan putusan pengadilan yang berkaitan dengan pembatalan merek didasari atas persamaan pada pokoknya dan itikad tidak baik. Permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini adalah: Pertama; Apakah alasan pembatalan merek dalam kasus Merek SIAGRA? Kedua; Bagaimana pembuktian adanya persamaan pada pokoknya dan itikad tidak baik dalam kasus pembatalan Merek SIAGRA? dan ketiga, Apakah akibat hukum atas putusan pembatalan merek bagi pemilik merek yang mendaftarkan mereknya atas dasar persamaan pada pokoknya dan itikad tidak baik, khususnya dalam kasus Merek SIAGRA? Putusan No. 65/Merek/2009/PN.Niaga.Jkt.Pst. telah membatalkan Merek SIAGRA milik Benny Djaja karena telah terpenuhinya syarat merek terdaftar yang dapat dibatalkan yaitu memiliki unsur• unsur persamaan pada pokoknya yaitu kesamaan kesan pertama (first impression), konseptual dan persamaan bunyi ucapan antara kata VIAGRA dan SIAGRA. Selain itu, dalam proses persidangan, terdapat fakta-fakta yang menunjukkan bahwa Benny Djaja telah mendaftarkan mereknya yang mempunyai persamaan pada pokoknya dengan Merek VIAGRA dan dapat dikualifikasikan sebagai pendaftar yang beritikad tidak baik. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah dengan banyaknya kasus merek terjadi didasarkan atas adanya kemiripan atau memiliki persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya, maka seharusnya Direktorat Jenderal HKI harus lebih cermat dan teliti dalam mengamati pendaftaran maupun pemakaian dari merek dagang asing maupun lokal sehingga tidak terjadi lagi adanya pendaftaran merek terkenal asing yang dilakukan oleh pemohon lokal yang beritikad tidak baik.

Item Description

http://repository.upnvj.ac.id/4203/6/AWAL.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/4203/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/4203/2/BAB%20I.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/4203/3/BAB%20II.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/4203/5/BAB%20III.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/4203/10/BAB%20IV.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/4203/7/BAB%20V.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/4203/9/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/4203/8/RIWAYAT%20HIDUP.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/4203/11/LAMPIRAN.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/4203/4/BAB%20I.pdf