PENGARUH EKSTRAK DAUN TEMBAKAU (Nicotiana tabacum L.) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853 DAN Escherichia coli ATCC 25922 SECARA In Vitro

Tanaman tembakau merupakan salah satu komoditas ekspor yang berkontribusi besar bagi pendapatan ekonomi nasional. Pengolahan daun tembakau selama ini diketahui sebagai bahan baku utama rokok. Namun, terbitnya peraturan anti rokok mendorong perlunya eksplorasi pemanfaatan tanaman tembakau. Kandungan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Irma Rizki Hidayati, - (Author)
Format: Book
Published: 2017-09-08.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tanaman tembakau merupakan salah satu komoditas ekspor yang berkontribusi besar bagi pendapatan ekonomi nasional. Pengolahan daun tembakau selama ini diketahui sebagai bahan baku utama rokok. Namun, terbitnya peraturan anti rokok mendorong perlunya eksplorasi pemanfaatan tanaman tembakau. Kandungan alkaloid, flavonoid, terpenoid dan steroid didalam daun tembakau dapat berperan sebagai antibakteri. Pseudomonas aeruginosa dan Escherichia coli adalah bakteri yang dapat menyebabkan infeksi nosokomial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun tembakau sebagai antibakteri terhadap P.aeruginosa dan E.coli secara in vitro. Penelitian ini merupakan eksperimental dengan sampel ekstrak daun tembakau yang diperoleh dengan metode ekstraksi refluks. Metode uji antibakteri yang digunakan adalah metode difusi cakram dengan melihat zona hambat pertumbuhan bakteri di sekitar kertas cakram. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya zona bening yang dihasilkan ekstrak daun tembakau pada konsentrasi ekstrak 20%, 40%, 60%, 80% dan 100% dari pertumbuhan P.aeruginosa dan E.coli. Hasil uji One-Way ANOVA memperlihatkan bahwa masing-masing konsentrasi ekstrak yang diuji terhadap P.aeruginosa dan E.coli memiliki perbedaan nilai signifikan (p<0,05). Pada uji Post Hoc, seluruh kelompok konsentrasi memiliki perbedaan bermakna (p<0,05). Penelitian ini menunjukkan bahwa kandungan alkaloid, flavonoid, terpenoid dan steroid yang terdapat pada ekstrak daun tembakau dapat berperan sebagai antibakteri.
Item Description:http://repository.upnvj.ac.id/4353/1/AWAL.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/4353/2/ABSTRAK.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/4353/3/BAB%20I.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/4353/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/4353/5/BAB%20V.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/4353/6/RIWAYAT%20HIDUP.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/4353/7/LAMPIRAN.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/4353/8/BAB%20II.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/4353/9/BAB%20III.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/4353/10/BAB%20IV.pdf