HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK SOSIODEMOGRAFI, GEJALA MENOPAUSE, DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KUALITAS HIDUP WANITA MASA KLIMAKTERIUM DI POLI LANSIA PUSKESMAS KECAMATAN CIPONDOH KOTA TANGERANG PERIODE JANUARI-MARET 2017

• Main Author: R. ST Farahnur Syaiful Rhamadani, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2017-05-30.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upnvj.ac.id/4360/10/AWAL.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/4360/2/ABSTRAK.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/4360/1/BAB%20I.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/4360/7/BAB%20II.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/4360/3/BAB%20III.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/4360/5/BAB%20IV.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/4360/4/BAB%20V.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/4360/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/4360/6/RIWAYAT%20HIDUP.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/4360/9/LAMPIRAN.pdf
• Keywords: RG Gynecology and obstetrics

Klimakterium yaitu periode peralihan dari fase reproduksi menuju fase umur tua. Klimakterium ditandai dengan keadaan estrogen mulai turun sehingga menimbulkan berbagai keluhan yang disebut sebagai gejala menopause. Aktivitas fisik yang cukup dapat mengurangi keluhan yang terjadi pada fase klimakterium. Status sosiodemografi dapat memengaruhi wanita dalam menghadapi masa klimakterium. Masalah atau perubahan yang dialami wanita masa klimakterium akan menimbulkan suatu krisis yang akan mempengaruhi kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik sosiodemografi, gejala menopause, dan aktivitas fisik terhadap kualitas hidup wanita masa klimakterium di Poli Lansia Puskesmas Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang periode Januari-Maret 2017. Penelitian ini bersifat analitik observasional yang menggunakan desain cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah wanita yang memasuki masa klimakterium yaitu usia 45-59 tahun yang menjalani rawat jalan di Puskesmas Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang periode Januari-Maret 2017 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan oleh peneliti sebanyak 154 sampel. Pengambilan data menggunakan metode probability sampling dengan teknik simple random sampling. Gejala menopause diukur menggunakan kuesioner MRS (Menopause Rating Scale), aktivitas fisik diukur menggunakan kuesioner GPAQ (Global Physical Activity Questionnaire) dan kualitas hidup diukur dengan kuesioner WHOQOL-BREF (World Health Organization Quality Of Life). Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara umur dan kualitas hidup domain psikologis (p<0,05), terdapat hubungan antara pendidikan dan kualitas hidup domain lingkungan (p<0,05), terdapat hubungan antara pendapatan dan kualitas hidup seluruh domain (p<0,05), terdapat hubungan antara gejala menopause domain somatik dan kualitas hidup domain lingkungan (p<0,05), dan terdapat hubungan antara aktivitas fisik dan kualitas hidup domain kesehatan fisik, psikologis, dan hubungan sosial (p<0,05).