UJI EFEKTIFITAS EKSTRAK KELOPAK BUNGA ROSELLA UNGU (Hibiscus sabdariffa L) TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH TIKUS PUTIH GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI ALOKSAN
Diabetes Mellitus adalah penyakit metabolik yang ditandai oleh gula darah yang tinggi (hiperglikemia) karena gangguan produksi insulin, sekresi insulin, atau resistensi insulin. Salah satu jenis tanaman yang diduga memiliki manfaat sebagai antidiabetes adalah rosella ungu (Hibiscus sabdariffa L.) ka...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2017-07-20.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Diabetes Mellitus adalah penyakit metabolik yang ditandai oleh gula darah yang tinggi (hiperglikemia) karena gangguan produksi insulin, sekresi insulin, atau resistensi insulin. Salah satu jenis tanaman yang diduga memiliki manfaat sebagai antidiabetes adalah rosella ungu (Hibiscus sabdariffa L.) karena mengandung flavonoid, vitamin C, dan polisakarida diantaranya yaitu pektin dan mucilago. Kadar zat aktif tertinggi yang berperan dalam menurunkan kadar gula darah yaitu flavonoid khususnya antosianin yang berperan sebagai antioksidan. Flavonoid dapat melindungi dan mencegah kerusakan sel β pankreas akibat radikal bebas. Sedangkan secara in vitro, antosianin dapat menstimulasi pelepasan insulin. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efektifitas ekstrak kelopak bunga rosella ungu (Hibiscus sabdariffa L.) terhadap penurunan kadar gula darah pada 25 ekor tikus putih jantan (Rattus norvegicus) galur Wistar yang diinduksi aloksan secara intraperitoneal dengan menggunakan design eksperimental. Kemudian dilakukan randomisasi dan tikus dibagi menjadi 5 kelompok. Tiap kelompok dibagi menjadi kontrol negatif menggunakan aquades, kontrol positif menggunakan glibenklamid, kelompok perlakuan ekstrak kelopak bunga rosella ungu dosis 26 mg/ 200 gBB, 52 mg/ 200 gBB, 104 mg/ 200 gBB. Dengan menggunakan teknik analisis One Way Anova didapatkan nilai p value = 0,003 (p < 0,05) artinya paling tidak terdapat penurunan kadar gula darah antara semua kelompok tikus yang diberikan ekstrak kelopak bunga rosella ungu dosis 26 mg/ 200 gBB, 52 mg/ 200 gBB, 104 mg/ 200 gBB. Hasil yang paling signifikan yaitu pada dosis 104 mg/ 200 gBB dimana penurunan gula darah tikus melebihi kelompok yang diberikan glibenklamid. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upnvj.ac.id/4361/3/AWAL.pdf http://repository.upnvj.ac.id/4361/1/ABSTRAK.pdf http://repository.upnvj.ac.id/4361/5/BAB%20I.pdf http://repository.upnvj.ac.id/4361/2/BAB%20II.pdf http://repository.upnvj.ac.id/4361/6/BAB%20III.pdf http://repository.upnvj.ac.id/4361/4/BAB%20IV.pdf http://repository.upnvj.ac.id/4361/7/BAB%20V.pdf http://repository.upnvj.ac.id/4361/9/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.upnvj.ac.id/4361/8/RIWAYAT%20HIDUP.pdf http://repository.upnvj.ac.id/4361/10/LAMPIRAN.pdf |