MOTOR RELEARNING PROGRAMME UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS FUNGSIONAL PADA PASIEN POST STROKE ISKEMIK

• Main Author: Andana Gita Dwi Azhari, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2018-07-11.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upnvj.ac.id/4566/1/AWAL.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/4566/2/ABSTRAK.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/4566/3/BAB%20I.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/4566/4/BAB%20II.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/4566/5/BAB%20III.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/4566/6/BAB%20IV.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/4566/7/BAB%20V.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/4566/8/BAB%20VI.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/4566/9/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/4566/10/RIWAYAT%20HIDUP.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/4566/11/LAMPIRAN.pdf
• Keywords: R Medicine (General)

Stroke merupakan penyebab utama gangguan fungsional pada orang dewasa Stroke adalah gangguan fungsi otak akibat terhambatnya peredaran darah ke otak berupa tersumbat atau pecahnya pembuluh darah sehingga oksigen yang dibutuhkan otak tidak terpenuhi dengan baik yang dapat menimbulkan kematian atau kecacatan yang menetap dan berlangsung selama 24 jam atau lebih. Pada pasien post stroke akan timbul gangguan - gangguan fungsi vital otak seperti gangguan koordinasi, gangguan keseimbangan, gangguan kontrol postur, dan gangguan refleks gerak yang akan menurunkan kemampuan aktivitas fungsional. Tujuan Penulisan dari karya tulis ilmiah ini adalah untuk mengkaji hasil dari Intervensi Motor Relearning Programme Pada Pasien Post Stroke Untuk Meningkatkan Aktivitas Fungsional. Motor Relearning Programme adalah adalah pendekatan berorientasi tugas untuk meningkatkan kontrol motorik, dengan fokus pada pembelajaran kembali aktivitas sehari-hari. Desain pengambilan data pre dan post case studi post stroke di RSPAD Gatot Soebroto yang sesuai kriteria inklusi dan di lakukan selama 4 minggu. Studi kasus di berikan kepada pasien post stroke dengan intervensi latihan motor relearning programme dengan pemberian terapi 3x dalam seminggu selama 12x treatment. Pemberian intervensi ini dapat meningkatkan aktivitas fungsional antara pre dan post jika di terapkan sesuai dosis yang di tentukan. Kesimpulannya intervensi latihan motor relearning programme dapat meningkatkan aktivitas fungsional pada pasien post stroke.