PENGARUH PELATIHAN, LOYALITAS TERHADAP KOMPETENSI DAN IMPLIKASINYA DALAM PENGEMBANGAN KARIR PADA DIREKTORAT JENDERAL STRATEGI PERTAHANAN KEMENTERIAN PERTAHANAN JAKARTA

• Main Author: Mareta Paskah Hari, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2017-01-20.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upnvj.ac.id/4676/4/AWAL.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/4676/1/ABSTRAK.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/4676/2/BAB%20I.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/4676/3/BAB%20II.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/4676/5/BAB%20III.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/4676/6/BAB%20IV.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/4676/7/BAB%20V.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/4676/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/4676/9/RIWAYAT%20HIDUP.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/4676/10/LAMPIRAN.pdf
• Keywords: HD Industries. Land use. Labor

Pengembangan karir merupakan upaya pribadi seorang pegawai untuk mencapai suatu rencana karir. Pelatihan, loyalitas untuk meningkatkan kompetensi merupakan bagian dari upaya pribadi seorang pegawai untuk mencapai suatu rencana karir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh pelatihan, loyalitas dan kompetensi terhadap pengembangan karir pegawai Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Disetditjen Strahan) Jakarta dan untuk mengetahui variabel mana yang paling dominan pengaruhnya. Teknik analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Jalur (Path Analysis). Karena sifat analisis jalur adalah untuk menganalisis pengaruh kausal antar variabel dengan tujuan mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung, maka program yang digunakan adalah Lisrel Versi 9.20 for Student. Keseluruhan populasi adalah 96 orang pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Disetditjen Strahan) Jakarta dan berdasarkan rumus Slovin sehingga ditetapkan 77 orang responden sebagai sampel penelitian. Berdasarkan hasil analisis maka penelitian ini menghasilkan dua model persamaan struktural baik yang menempatkan kompetensi dan pengembangan karir sebagai variabel endogen, menunjukkan bahwa pelatihan menjadi faktor dominan yang mempengaruhi kompetensi sebesar 6,76%, dan kompetensi menjadi faktor dominan yang mempengaruhi pengembangan karir sebesar 10,89%.