TINJAUAN ASPEK KEADILAN TERHADAP PEMIDANAAN ANAK PELAKU KEJAHATAN TERHADAP NYAWA MELALUI PENDEKATAN HUKUM PROGRESIF
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaturan hukum terhadap Kejahatan Terhadap Nyawa dan pemidanaan terhadap anak pelaku Kejahatan Terhadap Nyawa dalam beberapa kasus yang dilakukan secara kejam, sadis dan tidak berprikemanusiaan. Kasus-kasus tersebut antara lain adalah kasus Pembunuhan Eno...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2017-10-05.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaturan hukum terhadap Kejahatan Terhadap Nyawa dan pemidanaan terhadap anak pelaku Kejahatan Terhadap Nyawa dalam beberapa kasus yang dilakukan secara kejam, sadis dan tidak berprikemanusiaan. Kasus-kasus tersebut antara lain adalah kasus Pembunuhan Eno Pariha di Kota Tangerang, kasus pembunuhan sadis oleh bocah berumur 12 (dua belas) tahun di Mataram, kasus pembunuhan dan penganiayaan 2 (dua) siswi "SD Kecamatan PurbaratuTasikmalaya, kasus pembunuhan ayah dan anak oleh bocah berumur 14 (empat belas) tahun di Bojong Gede - Bogor, kasus pembunuhan siswi Sekolah Menegah Teknologi Industri (SMTI) Bandar Lampung dan kasus pembunuhan Yuyun atau yang oleh publik dikenal sebagai kasus pemerkosaan dan pembunuhan pelajar SMP Negeri 5 Padang Ulak Tanding oleh 12 (dua belas) orang pemuda mabuk di Bengkulu. Selain itu penelitian ini juga dimaksudkan untuk meneliti aspek keadilan dalam pengaturan pemidanaan dan pemidanaan terhadap anak pelaku Kejahatan Terhadap Nyawa melalui pendekatan hukum progresif. Setelah mengetahui pengaturan pemidanaan, penelitian dilanjutkan dengan meneliti pemidanaan kasus-kasus tersebut diatas. Setelah itu, penulis aspek keadilan dalam pengaturan pemidanaan dan pemidanaan terhadap anak pelaku Kejahatan Terhadap Nyawa yang dilaksanakan di Kota Jakarta yang dilakukan dengan memilih responden dari berbagai umur dan profesi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi, kuisioner dan wawancara. Selanjutnya penulis menganalisis data yang diperoleh dengan cara :1. Data yang diperoleh dari dokumentasi dianalisis secara yuridis normatif, 2. Data yang diperoleh dari hasil kuisioner dianalisis secara kualititatif dengan pemberian score dan selanjutnya diolah dengan statistik sederhana. 3. Data yang diperoleh dari hasil wawancara langsung dituangkan dalam bentuk hasil wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Pengaturan pemidanaan Kejahatan Terhadap Nyawa telah diatur secara umum dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tetapi jika pelakunya adalah anak maka yang diterapkan adalah UU No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (UU SPPA). 2) Pengaturan Pemidanaan terhadap anak pelaku tindak pidana Kejahatan Terhadap Nyawa telah sesuai dengan pengaturan dalam KUHP dan UU No. 23 Tahun 2002 sebagaimana terakhir dirubah menjadi UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan UU SPPA. 3). Pemidanaan terhadap anak pelaku Kejahatan Terhadap Nyawa menurut pendekatan Hukum Progresif tidak memenuhi rasa keadilan. 4) Pembentuk UU SPPA kurang memperhatikan nilai-nilai hukum sebagai bentuk respon masyarakat yang didasarkan pada aspek keadilan dengan memperhatikan kedudukan korban dan keluarga korban sebagai bagian dari sistem peradilan pidana di Indonesia agar asas setiap warga negara bersamaan kedudukannya didepan hukum dan pemerintahan sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945 dapat terpenuhi. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upnvj.ac.id/4748/1/AWAL.pdf http://repository.upnvj.ac.id/4748/2/ABSTRAK.pdf http://repository.upnvj.ac.id/4748/4/BAB%20I.pdf http://repository.upnvj.ac.id/4748/4/BAB%20II.pdf http://repository.upnvj.ac.id/4748/3/BAB%20III.pdf http://repository.upnvj.ac.id/4748/9/BAB%20IV.pdf http://repository.upnvj.ac.id/4748/5/BAB%20V.pdf http://repository.upnvj.ac.id/4748/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.upnvj.ac.id/4748/6/RIWAYAT%20HIDUP.pdf http://repository.upnvj.ac.id/4748/7/LAMPIRAN.pdf |