ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE SPC (STATISTICAL PROCESSING CONTROL) DI UKM HANDYCRAFT

Pengendalian kualitas produk dalam proses produksi merupakan faktor yang sangat penting bagi dunia industri. Makin meningkatnya kemajuan proses produksi makin diperlukan pengendalian kualitas. Termasuk kegiatan industri dapat dipastikan menghasilkan ketidaksempurnaan proses produksi yang menyebabkan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rizki Intan Permata, - (Author)
Format: Book
Published: 2017-01-26.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pengendalian kualitas produk dalam proses produksi merupakan faktor yang sangat penting bagi dunia industri. Makin meningkatnya kemajuan proses produksi makin diperlukan pengendalian kualitas. Termasuk kegiatan industri dapat dipastikan menghasilkan ketidaksempurnaan proses produksi yang menyebabkan produk cacat. UKM Handycraft adalah industry rumahan yang memproduksi kerajinan tangan yang terbuat dari bahan kain. Namun masih terdapat beberapa cacat.Oleh karena itu, kualitas dari produknya harus dijaga untuk keberhasilan pemasaran produk. Salah satu cara pengendalian kualitas menerapkan metode Statistical Processing Control (SPC). Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang diberikan oleh perusahaan. Data yang dikumpulkan adalah jumlah reject produksi selama 7 bulan. Pengolahan data dilakukan dengan menghitung uji kecukupan data, kemudian membuat Histogram dan diagram Pareto setelah itu membuat Peta Kendali C. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa semua produk berada dalam batas kendali dan dalam perhitungan peta kendali tidak ada data yang berada di luar batas kendali. Terjadinya reject produksi dianalisis menggunakan diagram sebab akibat (Fishbone). Faktor-faktor yang mempengaruhi adanya produk reject produksi berdasarkan analisis adalah manusia, mesin, lingkungan, material, dan metode yang terjadi dalam perusahaan. Usulan perbaikan kualitas produk untuk mengurangi defect menggunakan metode 5W+1H dengan memberikan rekomendasi perbaikan kepada pihak perusahaan. Agar perusahaan dapat mencapai tujuan yaitu zero defect.
Item Description:http://repository.upnvj.ac.id/476/1/AWAL.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/476/2/ABSTRAK.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/476/3/BAB%20I.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/476/4/BAB%20II.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/476/5/BAB%20III.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/476/6/BAB%20IV.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/476/7/BAB%20V.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/476/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/476/9/RIWAYAT%20HIDUP.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/476/10/LAMPIRAN.pdf