ANALISIS PERBEDAAN MORFOLOGI SPERMA PADA LAKI-LAKI YANG MEROKOK DAN TIDAK MEROKOK PADA USIA 18-24 TAHUN DI FAKULTAS KEDOKTERAN UPN "VETERAN" JAKARTA

Merokok merupakan salah satu faktor gaya hidup yang dapat mengakibatkan masalah kesehatan pada masyarakat. Health Service Executive tahun 2014 menemukan kelompok usia 18-24 tahun kini menjadi kelompok perokok dengan jumlah terbesar di banyak negara. Usia tersebut merupakan tahap remaja akhir yang di...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Retno Puteri Setiawan, - (Author)
Format: Book
Published: 2017-02-07.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Merokok merupakan salah satu faktor gaya hidup yang dapat mengakibatkan masalah kesehatan pada masyarakat. Health Service Executive tahun 2014 menemukan kelompok usia 18-24 tahun kini menjadi kelompok perokok dengan jumlah terbesar di banyak negara. Usia tersebut merupakan tahap remaja akhir yang ditandai dengan ciri-ciri seks sekunder sudah berkembang baik dan organorgan seks juga sudah berfungsi secara matang. Merokok pada usia dini lebih berbahaya karena akan meningkatkan risiko terhadap kesehatan reproduksi di masa yang akan datang. Rokok menimbulkan stres oksidatif karena produk Reactive Oxygen Species (ROS) dan pada kadar yang tinggi berpotensi menimbulkan efek toksik sehingga dapat berpengaruh terhadap spermatogenesis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan morfologi sperma pada lakilaki yang merokok dan tidak merokok pada usia 18-24 tahun di Fakultas Kedokteran UPN "Veteran" Jakarta. Penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan metode cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 52 orang yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan pemeriksaan morfologi sperma dengan menggunakan mikroskop. Data yang diperoleh diuji statistika dengan menggunakan uji alternatif Chi-Square yaitu uji Fisher. Hasil yang diperoleh berupa nilai p yaitu p>0,05 terdapat pada variabel yang diteliti sehingga dapat disimpulkan tidak terdapat perbedaan morfologi sperma pada lakilaki yang merokok dan tidak merokok pada usia 18-24 tahun di Fakultas Kedokteran UPN "Veteran" Jakarta.
Item Description:http://repository.upnvj.ac.id/4774/1/AWAL.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/4774/2/ABSTRAK.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/4774/3/BAB%20I.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/4774/4/BAB%20II.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/4774/6/BAB%20III.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/4774/5/BAB%20IV.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/4774/7/BAB%20V.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/4774/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/4774/9/RIWAYAT%20HIDUP.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/4774/10/LAMPIRAN.pdf