PENGARUH GAYA HIDUP TERHADAP KEJADIAN MIGRAIN PADA MAHASISWA TINGKAT 3 DAN 4 FK UPN ''VETERAN'' JAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017
Migrain merupakan sakit kepala kronis yang dapat mengganggu kualitas hidup. Migrain digambarkan sebagai gangguan nyeri kepala berulang yang berlangsung selama 4-72 jam dengan karakteristik yang khas: berlokasi unilateral, nyeri berdenyut (pulsating), intensitas sedang dan berat, diperberat oleh akti...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2017-08-18.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Migrain merupakan sakit kepala kronis yang dapat mengganggu kualitas hidup. Migrain digambarkan sebagai gangguan nyeri kepala berulang yang berlangsung selama 4-72 jam dengan karakteristik yang khas: berlokasi unilateral, nyeri berdenyut (pulsating), intensitas sedang dan berat, diperberat oleh aktivitas fisik rutin dan berhubungan dengan mual dan/atau fotofobia serta fonofobia. Diperkirakan prevalensinya di dunia mencapai 10% wanita lebih banyak daripada pria. Belakangan ini penderita migrain di Indonesia cenderung meningkat pada semua kalangan tak terkecuali pada para mahasiswa. Hal ini sangat berhubungan dengan gaya hidup yang tidak sehat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gaya hidup terhadap kejadian migrain pada mahasiswa tingkat 3 dan 4 FK UPN "Veteran" Jakarta tahun ajaran 2016/2017. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Potong Lintang. Data penelitian menggunakan data primer. Sampel penelitian ini sebanyak 40 responden yang merupakan mahasiswa tingkat 3 dan 4 FK UPN "Veteran" Jakarta tahun ajaran 2016/2017 dengan metode pengambilan sampel Non probability sampling menggunakan teknik purposive random sampling. Hasil analisis menggunakan uji statistik Chi Square menunjukan bahwa ada hubungan yang bermakna antara aktivitas olahraga dengan kejadian migraine (p=0,018). Ada hubungan yang bermakna antara pola tidur dengan kejadian migrain (p=0,038) dan ada hubungan yang bermakna antara pola makan dengan kejadian migrain (p=0,046). Kesimpulan penelitian ini adalah kejadian migrain dipengaruhi oleh gaya hidup (aktivitas olahraga, pola tidur dan pola makan). |
---|---|
Item Description: | http://repository.upnvj.ac.id/4776/1/AWAL.pdf http://repository.upnvj.ac.id/4776/2/ABSTRAK.pdf http://repository.upnvj.ac.id/4776/3/BAB%20I.pdf http://repository.upnvj.ac.id/4776/4/BAB%20II.pdf http://repository.upnvj.ac.id/4776/5/BAB%20III.pdf http://repository.upnvj.ac.id/4776/6/BAB%20IV.pdf http://repository.upnvj.ac.id/4776/7/BAB%20V.pdf http://repository.upnvj.ac.id/4776/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.upnvj.ac.id/4776/9/RIWAYAT%20HIDUP.pdf http://repository.upnvj.ac.id/4776/10/LAMPIRAN.pdf |