FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN FUNGSI PENDENGARAN PADA PEKERJA PT. X TAHUN 2018
Suara bising, salah satu efek dari sektor industri dapat menimbulkan gangguan pendengaran atau ketulian pada seseorang yang bekerja atau berada di lingkungan industri. Setiap pekerja yang terpajan kebisingan mempunyai risiko untuk mengalami gangguan pendengaran. Penelitian ini bertujuan untuk menget...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2018-05-07.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Suara bising, salah satu efek dari sektor industri dapat menimbulkan gangguan pendengaran atau ketulian pada seseorang yang bekerja atau berada di lingkungan industri. Setiap pekerja yang terpajan kebisingan mempunyai risiko untuk mengalami gangguan pendengaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor risiko dengan keluhan gangguan pendengaran pada tenaga kerja bagian produksi PT. X Tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain penelitian cross sectional. Pengambilan data dilakukan dengan cara pengukuran intensitas kebisingan pada area kerja produksi dan penyebaran kuesioner kepada 86 responden yang sedang bekerja pada bagian produksi PT. X tahun 2018 serta melakukan pemeriksaan tes penala menggunakan garpu tala. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara intensitas kebisingan, lama kerja, usia pekerja, masa kerja, dan riwayat penyakit dengan gangguan fungsi pendengaran pada tenaga kerja bagian produksi PT. X Tahun 2018. Pada uji analisis multivariat, variabel yang menjadi faktor dominan adalah masa kerja (OR= 6,618 / CI 95%). Untuk mengurangi risiko keluhan gangguan pendengaran pada pekerja bagian produksi, maka direkomendasikan untuk tetap menggunakan alat pelindung telinga (APT) yang sesuai standar (safety ear plug dan ear muff) dan dilakukan rotasi pekerja khususnya di departemen produksi yang memiliki intensitas kebisingan yang tinggi agar tidak mengalami pajanan bising secara berkepanjangan. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upnvj.ac.id/4819/1/AWAL.pdf http://repository.upnvj.ac.id/4819/2/ABSTRAK.pdf http://repository.upnvj.ac.id/4819/3/BAB%20I.pdf http://repository.upnvj.ac.id/4819/4/BAB%20II.pdf http://repository.upnvj.ac.id/4819/5/BAB%20III.pdf http://repository.upnvj.ac.id/4819/6/BAB%20IV.pdf http://repository.upnvj.ac.id/4819/7/BAB%20V.pdf http://repository.upnvj.ac.id/4819/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.upnvj.ac.id/4819/9/RIWAYAT%20HIDUP.pdf http://repository.upnvj.ac.id/4819/10/LAMPIRAN.pdf |