KERJASAMA INDONESIA-TIONGKOK DI SEKTOR MIGAS (Studi Kasus: Joint Operating Body Pertamina-Petrochina East Java Di Blok Tuban Dalam Meningkatkan Produksi Minyak Periode 2012-2017)
Energi merupakan sumber daya yang memiliki peranan cukup penting dalam kehidupan manusia. Kebutuhan akan energi dibutuhkan oleh semua negara, baik negara maju maupun negara berkembang untuk menunjang kegiatan manusia. Oleh karena itu, energi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manus...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2019-07-09.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Energi merupakan sumber daya yang memiliki peranan cukup penting dalam kehidupan manusia. Kebutuhan akan energi dibutuhkan oleh semua negara, baik negara maju maupun negara berkembang untuk menunjang kegiatan manusia. Oleh karena itu, energi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Dalam lingkup hubungan internasional, isu energi merupakan salah satu isu yang memiliki peranan cukup penting dan krusial dalam melakukan interaksi dengan negara lain. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisa sejauh mana kerjasama Indonesia-Tiongkok di sektor energi migas melalui Joint Operating Body Pertamina-PetroChina East Java di Blok Tuban.Penelitian ini menggunakan teori dan konsep kebijakan luar negeri, kepentingan nasional dan kerjasama bilateral sebagai pedoman dan alat analisis untuk menganalisis permasalahan penelitian. Penelitian ini menggunakan metode deksriptif kualitatif dengan menggunakan data primer yaitu Memorandum of Understanding antara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia dengan National Energy Administration mengenai Kerjasama Energi dan data sekunder sebagai data pendukung yaitu wawancara dengan pihak terkait dan data-data yang diperoleh dari buku, laporan, jurnal, karya ilmiah, website resmi, dan artikel serta berita yang bersangkutan dengan penelitian. Hasil penelitan menunjukan bahwa kerjasama yang terjalin antara Indonesia- Tiongkok di sektor energi migas melalui JOB PPEJ di blok Tuban dalam meningkatkan produksi tidak berhasil karena tidak mampu meningkatkan produksi minyak bumi. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upnvj.ac.id/4869/2/AWAL.pdf http://repository.upnvj.ac.id/4869/1/ABSTRAK.pdf http://repository.upnvj.ac.id/4869/4/BAB%20I.pdf http://repository.upnvj.ac.id/4869/3/BAB%20II.pdf http://repository.upnvj.ac.id/4869/5/BAB%20III.pdf http://repository.upnvj.ac.id/4869/6/BAB%20IV.pdf http://repository.upnvj.ac.id/4869/7/BAB%20V.pdf http://repository.upnvj.ac.id/4869/9/BAB%20VI.pdf http://repository.upnvj.ac.id/4869/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.upnvj.ac.id/4869/10/RIWAYAT%20HIDUP.pdf http://repository.upnvj.ac.id/4869/11/LAMPIRAN.pdf |