PERANCANGAN PERBAIKAN ALAT KERJA PADA PABRIK TAHU PAK UTAR DENGAN PENDEKATAN ERGONOMI

Pabrik Tahu Pak Utar merupakan sebuah home industry konvensional yang bergerak di bidang produksi Tahu. Terdapat tiga jenis tahu yang diproduksi yaitu Tahu Putih, Tahu Cina, dan Tahu Jambi. Secara kasat mata, dapat dilihat bahwa stasiun kerja di pabrik ini masih kurang ergonomis dan mempunya risiko...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Fadhillah Royhan Abdurrasyid, - (Author)
Format: Book
Published: 2019-07-04.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pabrik Tahu Pak Utar merupakan sebuah home industry konvensional yang bergerak di bidang produksi Tahu. Terdapat tiga jenis tahu yang diproduksi yaitu Tahu Putih, Tahu Cina, dan Tahu Jambi. Secara kasat mata, dapat dilihat bahwa stasiun kerja di pabrik ini masih kurang ergonomis dan mempunya risiko cidera Muskuloskeletal Disorders (MSDs) yang sangat tinggi, oleh karena itu penulis melakukan penelitian dengan mengaplikasikan tiga metode yaitu Nordic Body Map, Rapid Entire Body Assessment, dan Ovako Working Analysis System untuk selanjutnya dikomparasi. Ketiga metode tersebut memiliki sudut pandang dari peneliti, dan juga sudut pandang pekerja, dan dipakai untuk meneliti setiap stasiun kerja yang ada. Setelah dilakukan observasi, terdapat 6 stasiun kerja dengan total 27 aktivitas secara keseluruhan. Setelah dilakukan penelitian dengan tiga metode tersebut, didapatkan bahwa metode NBM menghasilkan 5 stasiun kerja harus ditinjau, metode REBA menghasilkan seluruh stasiun kerja harus dilakukan perbaikan, dan metode OWAS menghasilkan semua stasiun harus diberi perbaikan. Setelah meninjau dan melihat hasil dari ketiga metode pada setiap stasiun kerja, penulis akan melakukan perbaikan perancangan alat kerja pada stasiun kerja dua karena stasiun kerja tersebut tidak berpengaruh besar kepada tatacara operator bekerja, dibandingkan stasiun kerja lainnya. Penulis membuat rancangan perbaikan alat kerja pada stasiun kerja 1 yang semula gayung, menjadi water flush, dan setelah dilakukan simulasi, hasil REBA masuk dalam kategori Low Risk dengan final score 2 dan 3, dan hasil OWAS menunjukkan keterangan risiko rendah, dan tidak memerlukan perbaikan.
Item Description:http://repository.upnvj.ac.id/501/2/AWAL.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/501/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/501/4/BAB%20I.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/501/3/BAB%20II.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/501/5/BAB%20III.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/501/6/BAB%20IV.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/501/7/BAB%20V.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/501/9/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/501/8/RIWAYAT%20HIDUP.pdf