PENGEMBANGAN SOSIS TINGGI SERAT DENGANSUBSTITUSI TEPUNG BIJI JALI

Masalah obesitas di Indonesia mengalami peningkatan, pada remaja umur 13-15 tahun di Indonesia sebesar 10,8%, terdiri dari 8,3% gemuk dan 2,5% sangat gemuk (Riskesdas, 2010). Salah satu penyebab terjadinya obesitas adalah kurang konsumsi serat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan p...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Yeni Damayanti, - (Author)
Format: Book
Published: 2016-07-22.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupnvj_5041
042 |a dc 
100 1 0 |a Yeni Damayanti, -  |e author 
245 0 0 |a PENGEMBANGAN SOSIS TINGGI SERAT DENGANSUBSTITUSI TEPUNG BIJI JALI 
260 |c 2016-07-22. 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/5041/1/AWAL.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/5041/2/ABSTRAK.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/5041/3/BAB%20I.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/5041/4/BAB%20II.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/5041/5/BAB%20III.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/5041/6/BAB%20IV.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/5041/7/BAB%20V.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/5041/8/BAB%20VI.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/5041/10/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/5041/9/RIWAYAT%20HIDUP.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/5041/11/LAMPIRAN.pdf 
520 |a Masalah obesitas di Indonesia mengalami peningkatan, pada remaja umur 13-15 tahun di Indonesia sebesar 10,8%, terdiri dari 8,3% gemuk dan 2,5% sangat gemuk (Riskesdas, 2010). Salah satu penyebab terjadinya obesitas adalah kurang konsumsi serat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan produk pangan berbahan dasar tepung biji jali menjadi sosis yang tinggi serat (Hariyani, 2011). Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL). Tepung biji jali yang dihasilkan mengandung 10,1% air, 2,70% abu, 8,47% protein, 1,01% lemak, 79,7% karbohidrat dan 2,57% serat pangan. Pada penelitian ini didapatkan tiga formula yaitu F1 (43 gram), F2 (48 gram), dan F3 (53 gram). Hasil organoleptik yang didapatkan formula terpilih adalah F2 dengan penambahan 48 gram. Kandungan gizi sosis tepung biji jali adalah 49,2% air, 2,34% abu, 7,06% protein, 3,78% lemak, 37,6% karbohidrat dan 0,00482% serat pangan. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai intervensi sosis tepung biji jali. Selain itu, perlu diteliti lebih lanjut tentang cara pencegahan tekstur sosis yang keras pada sosis tepung biji jali dan perlu dilakukan analisis mikrobiologi untuk mendukung keamanan pada produk sosis tepung biji jali. 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
690 |a R Medicine (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upnvj.ac.id/5041/ 
787 0 |n http://repository.upnvj.ac.id 
856 4 1 |u http://repository.upnvj.ac.id/5041/  |z Link Metadata