PENGARUH EDUKASI KELOMPOK TERHADAP KEPATUHAN DIET PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DI RUANG POLI DIABETES PUSKESMAS KECAMATAN PASAR MINGGU

• Main Author: Puji Astuti Indah Rahayu, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2016-07-21.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upnvj.ac.id/5214/1/AWAL.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/5214/8/ABSTRAK.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/5214/2/BAB%20I.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/5214/2/BAB%20II.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/5214/3/BAB%20III.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/5214/2/BAB%20IV.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/5214/4/BAB%20V.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/5214/6/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/5214/5/RIWAYAT%20HIDUP.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/5214/7/LAMPIRAN.pdf
• Keywords: R Medicine (General); RT Nursing

WHO tahun 2010 melaporkan diabetes melitus menduduki peringkat ke-6 sebagai penyebab kematian. Sekitar 1,3 juta orang meninggal akibat diabetes dan 4 persen meninggal sebelum usia 70 tahun. Pada Tahun 2030 diperkirakan diabetes melitus menempati urutan ke-7 penyebab kematian dunia. Sedangkan untuk di Indonesia diperkirakan pada tahun 2030 akan memiliki penyandang diabetes melitus (diabetisi) sebanyak 21,3 juta jiwa. Diabetes melitus merupakan penyakit gangguan metabolik menahun akibat pankreas tidak memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif (Depkes, 2013). Penyakit ini tidak dapat disembuhkan, tetapi bisa dikelola dengan mematuhi empat pilar penatalaksanaan diabetes melitus meliputi pendidikan kesehatan, perencanaan makan, latihan fisik teratur, dan minum Obat Hipoglikemik Oral (OHO) atau insulin (WHO, 2003, dalam, Soegondo, 2005). Adanya makna ketidakpatuhan pasien terhadap penatalaksanaan pasien diabetes mellitus sehingga perawat harus merancang program yang bisa meningkatkan pemahaman dan kepatuhan pasien karena penelitian menunjukkan hampir semua pasien mempunyai pemahaman yang keliru tentang manfaat penatalaksanaan diabetes melitus. Hal ini dicapai dengan pemberian pendidikan kesehatan khusus terkait pentingnya diit, modifikasi penambah rasa dan porsi atau takaran diit yang bisa dimengerti pasien (Purba, 2012). Program edukasi diabetes melitus ini merupakan dasar untuk melakukan perawatan pasien diabetes. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi kelompok terhadap kepatuhan diet pada pasien diabetes melitus. Penelitian ini menggunakan desain Quasi eksperimen dengan rancangan Pre Test and Post Test Non Equivalent Control Group. Sampel yang digunakan adalah penderita diabetes melitus sebanyak 28 responden. Hasil penelitian menggunakan uji T-Independen ada pengaruh antara edukasi kelompok terhadap kepatuhan diet pada pasien diabetes mellitus (p=0,001).