PENYALAHGUNAAN IZIN KEIMIGRASIAN OLEH WARGA NEGARA ASING DALAM MENDAPATKAN PASPOR INDONESIA (Studi Kasus Penyalahgunaan Izin Keimigrasian oleh Warga Negara Afganistan)
Penelitian ini dilakukan Untuk mengetahui dan menjelaskan tentang penegakkan hukum untuk penyalahgunaan izin keimigrasian oleh Warga Negara Asing dalam mendapatkan paspor Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, serta menjelaskan tentang upaya penegakan hukum at...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2018-02-10.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini dilakukan Untuk mengetahui dan menjelaskan tentang penegakkan hukum untuk penyalahgunaan izin keimigrasian oleh Warga Negara Asing dalam mendapatkan paspor Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, serta menjelaskan tentang upaya penegakan hukum atas terjadinya penyalahgunaan izin keimigrasian oleh Warga Negara Afganistan untuk penggunaan dokumen perjalanan atau paspor di Indonesia. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah penegakan hukum. Penegakan hukum merupakan suatu persoalan yang dihadapi oleh setiap masyarakat. Perkataan penegakan hukum berarti melaksanakan ketentuan di dalam masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat yuridis empiris, yaitu penelitian tentang hukum dimana pelaksanaannya terdapat kejanggalan-kejanggalan yakni terhadap izin keimigrasian oleh Warga Negaa Asing. Hasil penelitian ini dirumuskan bahwa pengaturan penegakan hukum untuk penyalahgunaan izin keimigrasian oleh warga negara asing dalam penggunaan dokumen perjalanan atau paspor selama memasuki wilayah Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian dilakukan melalui tahap pemeriksaan dokumen perjalanan atau paspor di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) untuk dilakukan pengecekan tentang kebenaran identitas dan keaslian dokumen perjalanan atau paspor yang digunakan oleh Warga Negara Asing yang memasuki wilayah Indonesia. Upaya penegakkan hukum atas terjadinya penyalahgunaan izin keimigrasian oleh Warga Negara Afganistan Afganistan, Cina, Taiwan, Iran serta orang asing lainnya yang dapat memalsukan dokumen perjalanan atau paspor dengan berbagai modus operandinya berhasil memasuki wilayah Indonesia sebagai tempat tujuan untuk tinggal maupun sebagai tempat transit untuk menuju negara maju seperti Australia dilakukan melalui operasi razia yang dilakukan oleh pihak Imigrasi maupun instansi pemerintah lainnya yang terkait. Melalui operasi razia tersebut, dapat dilakukan upaya penegakkan hukum dengan menjerat pelaku dengan hukum penjara, denda hingga pendeportasian. Faktor-faktor penyebab terjadinya tindakan pelanggaran dengan penyalahgunaan izin keimigrasian oleh Warga Negara Afganistan Afganistan, Cina, Taiwan, Iran serta orang asing lainnya karena adanya kelompok orang yang diberikan imbalan sejumlah uang guna meloloskan keberadaan orang asing tersebut memasuki wilayah Indonesia, serta masih minimnya jumlah aparat penegak hukum yang dapat melakukan upaya pendeteksian atau pencegahan terjadinya pelanggaran tersebut yang menyebabkan masih terjadinya kasus penyalahgunaan izin keimigrasian oleh Warga Negara Asing memasuki wilayah Indonesia. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upnvj.ac.id/5223/1/AWAL.pdf http://repository.upnvj.ac.id/5223/2/ABSTRAK.pdf http://repository.upnvj.ac.id/5223/3/BAB%20I.pdf http://repository.upnvj.ac.id/5223/6/BAB%20II.pdf http://repository.upnvj.ac.id/5223/5/BAB%20III.pdf http://repository.upnvj.ac.id/5223/9/BAB%20IV.pdf http://repository.upnvj.ac.id/5223/4/BAB%20V.pdf http://repository.upnvj.ac.id/5223/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.upnvj.ac.id/5223/7/RIWAYAT%20HIDUP.pdf |