TINJAUAN YURIDIS KONTRAK DAGANG ANTARA PERUSAHAAN ONLINE DENGAN AGEN MELALUI ELECTRONIC COMMERCE

• Main Author: Ferdi Arbi, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2018-01-22.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upnvj.ac.id/5227/1/AWAL.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/5227/2/ABSTRAK.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/5227/4/BAB%20I.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/5227/3/BAB%20II.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/5227/5/BAB%20III.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/5227/6/BAB%20IV.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/5227/7/BAB%20V.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/5227/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/5227/9/RIWAYAT%20HIDUP.pdf
• Keywords: K Law (General)

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan menjelaskan tentang pengaturan kontrak dagang antara perusahaan online dengan agen melalui e-commerce dalam hukum perjanjian di Indonesia. Selain itu untuk mendeskripsikan tentang penerapan pengaturan kontrak dagang antara perusahaan online dengan agen melalui e-commerce dalam hukum perjanjian di Indonesia. Kedua, teori yang digunakan adalah teori perjanjian. Ketiga, metode penelitian, yang digunakan adalah deskriptif analitis yaitu metode penelitian yang dilakukan dengan cara mendeskripsikan, dengan maksud untuk menemukan unsur- unsurnya, kemudian dianalisis, bahkan juga diperbandingkan. Keempat, Ringkasan hasil; Pengaturan kontrak dagang antara perusahaan online dengan agen melalui e-commerce dalam hukum perjanjian di Indonesia dengan mengacu pada penerapan e-commerce pada beberapa situs online diantaranya lazada.com, tokopedia.com dan blibli.com dapat diketahui aturan terkait dengan perjanjian antara pengelola situs dengan agen serta pengguna situs online diatur dalam ketentuan KUHPerdata, Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik dan Undang-Undang Perlindungan Konsumen. Di dalam mengatasi terjadinya keluhan konsumen terdapat aturan ketentuan hukum yang diatur dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik berkaitan dengan syarat sah dalam perjanjian jual beli melalui e-commerce antara perusahaan online dengan pengguna situs online marketplace atau online mall atau toko online. Perjanjian/Kontrak yang telah disepakati kedua belah pihak secara elektronik tersebut dapat menjadi dasar dan alat bukti hukum yang sah sesuai dengan ketentuan pada Pasal 5 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik, sehingga dalam melakukan transaksi, para pihak yang terlibat wajib memiliki itikad baik, baik dalam melakukan interaksi dan/atau pertukaran informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik selama transaksi berlangsung. Pada klausula baku yang dicantumkan pada bagian Term and Condition di situs online antara lain blibli.com masih terdapat klausula eksonerasi yang bersifat membatasi tanggung jawab, pengalihan tanggung jawab yang menimbulkan akibat hukum dan kerugian bagi pembeli atau konsumen maupun bagi partner dari blibli.com dalam mekanisme konsinyasi. Pihak blibli.com menempatkan klausula yang dilihat dari ketentuan Undang-Undang Perlindungan Konsumen telah melanggar Pasal 18 ayat (1) huruf a sehingga merugikan pengguna blibli.com. Hambatan yang dapat diketahui dari penerapan kontrak dagang antara perusahaan online dengan agen dapat dilihat melalui keluhan pengguna situs online, baik konsumen maupun agen yang bekerja sama dengan perusahaan online akibat dari adanya klausula baku yang cenderung berpihak pada perusahaan online untuk mengalihkan tanggung jawab, tidak bertanggung jawab secara penuh sehingga timbul kerugian akibat tidak kesesuaian dengan perjanjian elektronik yang dibuat antara perusahaan online dengan agen dan konsumen.