PERBANDINGAN EFEKTIVITAS OBAT KUMUR DENGAN KANDUNGAN Cetylpyridinium chloride BERALKOHOL DAN TANPA ALKOHOL TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Streptococcus mutans PADA PLAK GIGI MAHASISWA FK UPN ANGKATAN 2015

Karies gigi masih menjadi masalah yang cukup serius di negara berkembang seperti Indonesia. Penduduk Indonesia memiliki indeks DMF-T 4,6 hal ini menunjukkan penduduk Indonesia mengalami kerusakan gigi sebanyak 460 gigi per 100 orang. Streptococcus mutans adalah bakteri penyusun plak gigi, penumpukan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Helvya Utari Hambali, - (Author)
Format: Book
Published: 2018-08-06.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Karies gigi masih menjadi masalah yang cukup serius di negara berkembang seperti Indonesia. Penduduk Indonesia memiliki indeks DMF-T 4,6 hal ini menunjukkan penduduk Indonesia mengalami kerusakan gigi sebanyak 460 gigi per 100 orang. Streptococcus mutans adalah bakteri penyusun plak gigi, penumpukan plak gigi dalam jangka waktu lama menyebabkan terjadinya karies gigi. Pencegahan plak gigi dapat dilakukan dengan penggunaan obat kumur. Salah satu senyawa kimia yang terkandung dalam obat kumur adalah Cetylpyridinium chloride. Ada dua jenis yaitu dengan kandungan alkohol dan tanpa alkohol. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan efektivitas obat kumur dengan kandungan Cetylpyridunium chloride beralkohol dan tanpa alkohol terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans pada plak gigi mahasiswa FKUPNVJ. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan metode Total Plate Count menggunakan media agar darah dan Mueller Hinton Agar. Penelitian ini memperlihatkan adanya perbedaan jumlah koloni bakteri Streptococcus mutans pada kelompok obat kumur dengan CPC dan alkohol, obat kumur dengan CPC tanpa alkohol dan kelompok kontrol yang menggunakan NaCl sebagai kontrol. Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan terdapat perbedaan pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans yang bermakna antara kelompok obat kumur dengan kandungan CPC dan alkohol, obat kumur dengan kandungan CPC tanpa alkohol dan kelompok kontrol dengan nilai signifikansi kurang dari 0,05 (p<0,05).
Item Description:http://repository.upnvj.ac.id/5262/1/AWAL.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5262/2/ABSTRAK.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5262/3/BAB%20I.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5262/4/BAB%20II.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5262/5/BAB%20III.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5262/6/BAB%20IV.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5262/7/BAB%20V.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5262/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5262/9/RIWAYAT%20HIDUP.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5262/10/LAMPIRAN.pdf