PERBANDINGAN EFEKTIVITAS ANTIPSIKOTIK TERAPI TUNGGAL RISPERIDON DENGAN TERAPI KOMBINASI HALOPERIDOL DAN KLORPROMAZIN TERHADAP GEJALA POSITIF PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RSJ DR. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG PERIODE JANUARI-DESEMBER 2017

Skizofrenia merupakan suatu perpecahan pikiran dan dipahami sebagai psikosis yang menahun perjalananya. Peningkatan jumlah penderita gangguan jiwa yang cukup signifikan membutuhkan penatalaksanaan yang tepat untuk mengatasi gejala-gejala gangguan jiwa yaitu gejala positif dan gejala negatif. Salah s...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Putri Annisa Rachmatillah, - (Author)
Format: Book
Published: 2018-08-09.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Skizofrenia merupakan suatu perpecahan pikiran dan dipahami sebagai psikosis yang menahun perjalananya. Peningkatan jumlah penderita gangguan jiwa yang cukup signifikan membutuhkan penatalaksanaan yang tepat untuk mengatasi gejala-gejala gangguan jiwa yaitu gejala positif dan gejala negatif. Salah satu obat yang sering digunakan dalam terapi tunggal adalah risperidon yang merupakan antipsikotik golongan atipikal atau generasi ke II. Untuk terapi kombinasi obat terbanyak yang digunakan adalah haloperidol dengan klorpromazin karena memiliki efek kerja yang berkaitan satu sama lain. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui perbedaan efektifitas penggunaan obat antipsikotik tunggal yaitu risperidon dengan kombinasi yaitu haloperidol dan klorpromazin pada gejala positif (gangguan waham, perilaku aneh, persepsi, dan gangguan pikiran) pasien skizofrenia.Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional retrospektif dengan menggunakan desain cross sectional. Data yang diobservasi adalah data rekam medik. Hasil analisis uji chi-square menunjukkan bahwa perbandingan efektivitas antipsikotik terapi tunggal risperidon dengan terapi kombinasi haloperidol dan klorpromazin terhadap gejala positif pada pasien skizofrenia akut didapatkan nilai p= 0,326 (>0,05) yang artinya secara statistik tidak bermakna, walaupun hasil univariat menunjukkan efektivitas risperidon lebih unggul.
Item Description:http://repository.upnvj.ac.id/5263/1/AWAL.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5263/2/ABSTRAK.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5263/3/BAB%20I.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5263/4/BAB%20II.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5263/5/BAB%20III.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5263/6/BAB%20IV.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5263/7/BAB%20V.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5263/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5263/9/RIWAYAT%20HIDUP.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5263/10/LAMPIRAN.pdf