HUBUNGAN FAKTOR INDIVIDU TERHADAP KAPASITAS VITAL PARU PADA PEKERJA LAS DI BAGIAN METAL WORKING PT. F SEKTOR FORMAL TAHUN 2018
Pengelasan merupakan salah satu proses industri yang berpotensi menimbulkan polusi udara di lingkungan kerja, berupa gas dan debu asap las. Selain faktor lingkungan kerja, faktor individu seperti usia, status gizi, masa kerja, lama paparan, penggunaan alat pelindung diri (APD) masker, kebiasaan mero...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2018-05-18.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Pengelasan merupakan salah satu proses industri yang berpotensi menimbulkan polusi udara di lingkungan kerja, berupa gas dan debu asap las. Selain faktor lingkungan kerja, faktor individu seperti usia, status gizi, masa kerja, lama paparan, penggunaan alat pelindung diri (APD) masker, kebiasaan merokok dan kebiasaan olahraga, juga berperan penting terhadap kapasitas vital paru (KVP) pekerja terpapar debu. KVP merupakan pengukuran volume paru untuk menentukan ada tidaknya gangguan fungsi paru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor individu apa saja yang berhubungan terhadap KVP pada pekerja las di bagian metal working PT. F sektor formal tahun 2018. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan desain cross sectional terhadap 42 sampel yang telah memenuhi kriteria. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara, pengukuran KVP menggunakan Spirometer PC-10 serta pengukuran indeks massa tubuh (IMT). Analisis data menggunakan uji Chi-square dan dilanjutkan analisis multivariat regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan 14 (33,3%) dari 42 responden mengalami gangguan fungsi paru. Hasil akhir menunjukkan faktor individu yang paling berhubungan dengan KVP adalah APD masker (p=0,000 OR=13,954), masa kerja (p=0,026 OR=8,835) dan lama paparan (p=0,002 OR=5,881). Disarankan agar pekerja dan pihak PT. F dapat meningkatkan upaya preventif dengan lebih memperhatikan tiga faktor diatas sehingga dapat megurangi risiko timbulnya penyakit akibat kerja. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upnvj.ac.id/5269/1/AWAL.pdf http://repository.upnvj.ac.id/5269/2/ABSTRAK.pdf http://repository.upnvj.ac.id/5269/3/BAB%20I.pdf http://repository.upnvj.ac.id/5269/4/BAB%20II.pdf http://repository.upnvj.ac.id/5269/5/BAB%20III.pdf http://repository.upnvj.ac.id/5269/6/BAB%20IV.pdf http://repository.upnvj.ac.id/5269/7/BAB%20V.pdf http://repository.upnvj.ac.id/5269/8/DAFTAR%20%20PUSTAKA.pdf http://repository.upnvj.ac.id/5269/9/RIWAYAT%20HIDUP.pdf http://repository.upnvj.ac.id/5269/10/LAMPIRAN.pdf |