HUBUNGAN PAPARAN VIBRASI HELIKOPTER DAN TOTAL JAM TERBANG TERHADAP KEJADIAN MIOPIA RINGAN PADA PENERBANG HELIKOPTER MILITER DI PANGKALAN UDARA TNI-AU ATANG SENDJAJA TAHUN 2018

Paparan vibrasi helikopter yang tinggi disertai dengan total jam terbang yang tinggi secara tidak langsung dapat menyebabkan kelelahan pada otot-otot penggerak bola mata dan terdenaturasinya protein sulphomucopolysaccharides pada jaringan ikat mata yang akan berujung pada kejadian miopia ringan. Pen...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Alika Mutiara Moy, - (Author)
Format: Book
Published: 2018-08-28.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Paparan vibrasi helikopter yang tinggi disertai dengan total jam terbang yang tinggi secara tidak langsung dapat menyebabkan kelelahan pada otot-otot penggerak bola mata dan terdenaturasinya protein sulphomucopolysaccharides pada jaringan ikat mata yang akan berujung pada kejadian miopia ringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara paparan vibrasi helikopter dan total jam terbang terhadap kejadian miopia ringan pada penerbang helikopter militer di Pangkalan Udara Atang Sendjaja tahun 2018. Penelitian ini besifat analitik observasional dengan desain cross sectional. Total sampel di Pangkalan Udara Atang Sendjaja yaitu 45 orang, yang diambil dengan menggunakan teknik total sampling. Pengambilan data vibrasi helikopter dilakukan dengan melihat data spesifikasi helikopter, diagnosis miopia ringan dilihat melalui rekam medik penerbang, sedangkan pengambilan data total jam terbang diambil dari logbook masing-masing penerbang. Hubungan antara paparan vibrasi helikopter dengan kejadian miopia ringan dianalisis menggunakan uji alternatif Kolmogorov-Smirnov dan menunjukkan tidak terdapat hubungan antara paparan vibrasi helikopter dengan kejadian miopia ringan (p=1,000). Hubungan antara total jam terbang dengan kejadian miopia ringan dianalisis menggunakan uji Chi-Square dengan hasil adanya hubungan yang bermakna antara total jam terbang terhadap kejadian miopia ringan dengan derajat korelasi yang cukup (p=0,023, r=0,320). Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara paparan vibrasi helikopter dengan kejadian miopia ringan dan terdapat hubungan yang bermakna antara total jam terbang terhadap kejadian miopia ringan dengan derajat korelasi yang cukup.
Item Description:http://repository.upnvj.ac.id/5288/1/AWAL.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5288/2/ABSTRAK.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5288/3/BAB%20I.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5288/4/BAB%20II.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5288/5/BAB%20III.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5288/6/BAB%20IV.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5288/7/BAB%20V.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5288/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5288/9/RIWAYAT%20HIDUP.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5288/10/LAMPIRAN.pdf