PERBANDINGAN EFEKTIVITAS MEDIA DMEM BEBAS SERUM DENGAN PENAMBAHAN MADU Tetragonula sp TERHADAP PROLIFERASI SEL FIBROBLAS KULIT PREPUTIUM

Stem sel dapat direkayasa dengan transduksi protein dari sel fibroblast, yang telah diperoleh dari jaringan kulit. Untuk meningkatkan transduksi protein, diperlukan media kultur yang optimal. Fetal Bovine Serum (FBS) digantikan oleh madu dari Tetragonola sp. untuk mengurangi protease dan meningkatka...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Maya Shafira Ramadhani, - (Author)
Format: Book
Published: 2019-04-22.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Stem sel dapat direkayasa dengan transduksi protein dari sel fibroblast, yang telah diperoleh dari jaringan kulit. Untuk meningkatkan transduksi protein, diperlukan media kultur yang optimal. Fetal Bovine Serum (FBS) digantikan oleh madu dari Tetragonola sp. untuk mengurangi protease dan meningkatkan efisiensi transduksi protein. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan perbandingan antara media DMEM bebas serum penambahan Tetragonula sp honey pada proliferasi sel preputium fibroblas. Desain penelitian ini menggunakan metode eksperimen sejati. Sampel kulit preputium diambil dari anak yang sehat <13 tahun. Sel-sel fibroblast yang diisolasi dari eksplan jaringan, dikultur dengan variasi konsentrasi madu (0,1%, 1%, 5%), kemudian diukur proliferasinya dengan menggunakan uji MTT. Kultur sel fibroblast dalam media yang dilengkapi dengan 5% tetragonula sp honey menunjukkan perbedaan yang signifikan dari proliferasi yang kurang dari media standar dengan FBS (p = 0,000). Media dengan madu Tetragonula sp 0,1% memiliki perbedaan yang signifikan karena proliferasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan 1% (p = 1.000) dan 5% (p = 0.000), tetapi masih tidak dapat melebihi proliferasi pada media standar dengan FBS. Gula yang melimpah (dominan dalam madu) dalam media kultur dapat menghambat pertumbuhan sel- sel fibroblas. Pencarian untuk substitusi FBS yang aman dan efektif dalam kultur sel preputium fibroblas harus terus dikembangkan.
Item Description:http://repository.upnvj.ac.id/5295/1/AWAL.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5295/2/ABSTRAK.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5295/3/BAB%20I.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5295/4/BAB%20II.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5295/5/BAB%20III.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5295/6/BAB%20IV.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5295/7/BAB%20V.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5295/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5295/9/RIWAYAT%20HIDUP.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5295/10/LAMPIRAN.pdf