FAKTOR LINGKUNGAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN SUSPEK DERMATITIS KONTAK DALAM PROSES PENGOLAHAN IKAN ASIN DI KAWASAN PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN TRADISIONAL MUARA ANGKE TAHUN 2018
Dermatitis kontak (iritasi) sering dianggap sepele sebagian orang. Namun, apabila dibiarkan maka akan berdampak pada kesehatan lebih lanjut. Ada banyak faktor lingkungan yang berpotensi menjadi faktor utama penyebab timbulnya dermatitis kontak pada pengolah ikan asin di kawasan Pengolahan Hasil Peri...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2018-08-14.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Dermatitis kontak (iritasi) sering dianggap sepele sebagian orang. Namun, apabila dibiarkan maka akan berdampak pada kesehatan lebih lanjut. Ada banyak faktor lingkungan yang berpotensi menjadi faktor utama penyebab timbulnya dermatitis kontak pada pengolah ikan asin di kawasan Pengolahan Hasil Perikanan Tradisional (PHPT) Muara Angke seperti air, suhu, dan kelembaban. Ini dikarenakan letak geografis yang berada di pesisir pantai dan kurangnya keprihatinan pengolah ikan terhadap kesehatan lingkungan. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor lingkungan yang berhubungan dengan suspek dermatitis kontak pada pengolah ikan asin di kawasan PHPT Muara Angke. Penelitian bersifat analitik observasional dengan desain cross sectional. Subyek penelitian berjumlah 112 sampel. Hasil penelitian mengungkapkan 53,6% pengolah ikan asin suspek dermatitis kontak. Faktor yang berhubungan adalah lama kontak (p=0,000), frekuensi kontak (p=0,000), dan suhu ruangan (p=0,003) dengan faktor yang paling mempengaruhi adalah lama kontak. Adanya lama kontak yang lama dapat membuat permeabilitas kulit meningkat dan membuat substansi yang bersifat iritan lebih mudah masuk. Disarankan untuk mencegah pengolah ikan asin dari penyakit dermatitis kontak. Perlu adanya persebaran air bersih yang sesuai standar dan pembangunan rumah pengolahan yang baik guna menjaga kesehatan kulit pengolah ikan dari suhu udara yang panas. Kesadaran terhadap kebersihan dan perlindungan diri ketika mengolah ikan asin wajib ditingkatkan guna melindungi diri dari penyakit dan menjaga kualitas hasil produksi untuk konsumen. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upnvj.ac.id/5301/1/AWAL.pdf http://repository.upnvj.ac.id/5301/2/ABSTRAK.pdf http://repository.upnvj.ac.id/5301/3/BAB%20I.pdf http://repository.upnvj.ac.id/5301/4/BAB%20II.pdf http://repository.upnvj.ac.id/5301/5/BAB%20III.pdf http://repository.upnvj.ac.id/5301/6/BAB%20IV.pdf http://repository.upnvj.ac.id/5301/7/BAB%20V.pdf http://repository.upnvj.ac.id/5301/9/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.upnvj.ac.id/5301/10/RIWAYAT%20HIDUP.pdf http://repository.upnvj.ac.id/5301/8/LAMPIRAN.pdf |