HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, PERILAKU DENGAN KEJADIAN LUKA TUSUK JARUM SUNTIK (LTJS) PADA PERAWAT DI RSUD KOTA CILEGON TAHUN 2018

Tenaga kesehatan dalam melakukan tindakan menyuntik atau mengambil darah menghadapi risiko terkena Luka Tusuk Jarum Suntik yang berdampak terjangkit patogen darah. Dari 35 juta tenaga kesehatan di seluruh dunia, 3 juta mengalami LTJS setiap tahunnya. Di Indonesia, angka kejadian LTJS cukup tinggi, 3...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Salsa Nabila, - (Author)
Format: Book
Published: 2018-11-07.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tenaga kesehatan dalam melakukan tindakan menyuntik atau mengambil darah menghadapi risiko terkena Luka Tusuk Jarum Suntik yang berdampak terjangkit patogen darah. Dari 35 juta tenaga kesehatan di seluruh dunia, 3 juta mengalami LTJS setiap tahunnya. Di Indonesia, angka kejadian LTJS cukup tinggi, 38% sampai 73% dari total petugas kesehatan. Banyak faktor yang mempengaruhi kejadian LTJS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan perilaku dengan kejadian LTJS pada perawat di rumah sakit. Desain penelitian ini menggunakan metode cross sectional pada perawat di Instalasi Gawat Darurat dan Instalasi Bedah Sentral RSUD Kota Cilegon dengan teknik penentuan sampel yang digunakan adalah total sampling. Data dikumpulkan dengan metode pengisian kuesioner. Responden sejumlah 51 orang. Populasi penelitian adalah seluruh perawat di IGD dan IBS RSUD Kota Cilegon. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 45 responden (88,2%) memiliki pengetahuan yang baik mengenai pencegahan, dampak, dan penanganan LTJS, 37 responden (72,5%) memiliki sikap yang baik terhadap LTJS, 39 responden (76,5%) patuh terhadap SOP serta 14 responden (27,5%) terkena Luka Tusuk Jarum Suntik pada bulan Januari-Juli 2018 di IGD dan IBS RSUD Kota Cilegon. Hasil analisis bivariat dengan uji Chi-Square didapatkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan (p = 0,004), sikap (p = 0,038) dan perilaku (p = 0,000) dengan kejadian LTJS. Semakin tinggi pengetahuan, semakin baik sikap serta semakin patuh perilaku, maka seseorang semakin tahu akan risiko pekerjaannya dan lebih mengurangi kejadian LTJS.
Item Description:http://repository.upnvj.ac.id/5302/1/AWAL.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5302/2/ABSTRAK.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5302/3/BAB%20I.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5302/4/BAB%20II.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5302/5/BAB%20III.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5302/6/BAB%20IV.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5302/7/BAB%20V.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5302/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5302/9/RIWAYAT%20HIDUP.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5302/10/LAMPIRAN.pdf