HUBUNGAN BERAT RANSEL, INDEKS MASSA TUBUH, WAKTU TEMPUH BERANGKAT DAN PULANG SEKOLAH DENGAN GEJALA NYERI PUNGGUNG BAWAH SISWA KELAS X DAN XI SMAN 104 JAKARTA TAHUN 2018

Nyeri punggung bawah adalah rasa nyeri pada posterior trunkus dengan atau tanpa penjalaran tungkai bawah. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan berat ransel, IMT, waktu tempuh berangkat dan pulang sekolah dengan gejala nyeri punggung bawah pada siswa kelas X dan XI SMAN 104 Jakarta tahun 2018....

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Wahyuni Setianingtias, - (Author)
Format: Book
Published: 2018-09-21.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Nyeri punggung bawah adalah rasa nyeri pada posterior trunkus dengan atau tanpa penjalaran tungkai bawah. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan berat ransel, IMT, waktu tempuh berangkat dan pulang sekolah dengan gejala nyeri punggung bawah pada siswa kelas X dan XI SMAN 104 Jakarta tahun 2018. Penelitian menggunakan desain cross-sectional dilakukan pada Mei 2018 dengan teknik simple random sampling. Data primer diambil dengan mengukur berat ransel, berat dan tinggi badan dan kuisioner siswa kelas X dan XI. Dari 84 responden, gejala nyeri punggung bawah terjadi pada 45 siswa (53,6%), 56 siswa (66,7%) usia 14-16 tahun, 50 siswa (59,5%) perempuan, 49 siswa (58,3%) memiliki berat ransel >10% berat badan, 31 siswa (36,9%) memiliki IMT kategori obese, dan 54 siswa (64,3%) menempuh waktu perjalanan berangkat dan pulang sekolah >30 menit. Hasil uji Chi-Square didapatkan hubungan berat ransel dengan gejala nyeri punggung bawah (p=0,035), hubungan IMT dengan gejala nyeri punggung bawah (p=0,014) dan hubungan waktu tempuh berangkat dan pulang sekolah dengan gejala nyeri punggung bawah (p=0,024). Kesimpulan hasil uji regresi logistik didapatkan IMT dengan nilai Odds Ratio sebesar 8,484 kali lebih tinggi dibandingkan faktor lain. IMT merupakan hal yang sangat berpengaruh terhadap keluhan gejala nyeri punggung bawah dikarenakan IMT meningkatkan beban kerja pada lumbal.
Item Description:http://repository.upnvj.ac.id/5389/2/AWAL.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5389/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5389/3/BAB%20I.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5389/4/BAB%20II.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5389/5/BAB%20III.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5389/6/BAB%20IV.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5389/7/BAB%20V.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5389/9/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5389/10/RIWAYAT%20HIDUP.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5389/8/LAMPIRAN.pdf