IMPLEMENTASI KERJASAMA INDONESIA DAN AUSTRALIA DALAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN TERORISME DI INDONESIA 2011-2014

• Main Author: Alma Akbar, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2016-01-21.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upnvj.ac.id/5416/1/AWAL.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/5416/2/ABSTRAK.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/5416/3/BAB%20I.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/5416/4/BAB%20II.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/5416/5/BAB%20III.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/5416/6/BAB%20IV.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/5416/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/5416/8/RIWAYAT%20HIDUP.pdf
• Keywords: JZ International relations

Skripsi ini membahas tentang "Implementasi Kerjasama Indonesia Dan Australia Dalam Pencegahan Dan Penaggulangan Terorisme Di Indonesia". Permasalahan terorisme telah menjadi sebuah isu internasional, karena hampir disetiap negara terjadi serangan-serangan yang mengatasnamakan terorisme. Di Indonesia terorisme mulai di perbincangkan pasca tragedi bom bali. Perkembangan terorisme di Indonesia membuat Australia merasa terancam akan masuknya terorisme dari Indonesia. Kerjasama Indonesia dan Australia di bentuk untuk mengatasi terorisme disini penulis akan menjelaskan implementasi kerjasama Indonesia dan Australia. Metode penelitian secara Kualitatif yang bersifat Eksplanatif. Teori Kerjasama Internasional, Konsep Terorisme, Soft Power, dan Human Security digunakan dalam permasalahan ini. Peran masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam memberantas terorisme yang terjadi di Indonesia. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa Strategi Deradikalisasi yang dilakukan Indonesia dan Australia dengan melakukan rehabilitasi terhadap tersangka teroris di Indonesia barjalan tidak mulus. Sedangkan strategi Kontra Radikal yang dilakukan oleh kedua negara mendapat sambutan yang baik dari masyarakat. Pengaman batas luar juga menjadi prioritas kedua negara dalam pencegahan masuknya teorisme ke Indonesia maupun Australia. Peningkatan penindakan juga terlihat dalam melakukan latihan bersama guna menindak cepat ancaman-ancaman terorisme. Kerjasama yang terjalin dengan baik menjadi membeku pasca penyadapan yang dilakukan oleh Australia terhadap Indonesia sehingga menjadikan mereka bertindak secara sendiri-sendiri dalam memerangi terorisme.