IMPLEMENTASI IJEPA DALAM PEMBANGUNAN KAPASITAS INDUSTRI MANUFAKTUR MELALUI MANUCFATURING INDUSTRY DEVELOPMENT CENTER (MIDEC) DI INDONESIA PERIODE 2008-2011

Skripsi ini membahas mengenai implementasi IJEPA dalam pembangunan industri manufaktur melalui MIDEC. Indonesia telah menjalin hubungan kerjasama bilateral FTA dengan Jepang dalam kerangka EPA melalui Kerjasama Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA). Dalam hal ini IJEPA merupakan per...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Cindy Dewi Wulandari, - (Author)
Format: Book
Published: 2012-07.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Skripsi ini membahas mengenai implementasi IJEPA dalam pembangunan industri manufaktur melalui MIDEC. Indonesia telah menjalin hubungan kerjasama bilateral FTA dengan Jepang dalam kerangka EPA melalui Kerjasama Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA). Dalam hal ini IJEPA merupakan perundingan bilateral pertama dan ini menjadi pengalaman pertama Indonesia untuk terjun langsung dalam melalukan liberalisasi pasar dan menempatkan Indonesia sejajar dengan negara pesaing di pasar Jepang, terutama yang sudah memiliki perjanjian EPA dengan Jepang, dan IJEPA ini telah ditandatangani pada tanggal 20 Agustus 2007. IJEPA dilandaskan pada 3 pilar dalam pelaksanaannya, yaitu: liberalisasi (liberalization), fasilitas (facilitation), dan kerjasama (cooperation). Dengan adanya kesepakatan dalam kerjasama yang dilakukan oleh pihak Indonesia dan Jepang melalui IJEPA, maka kedua negara menetapkan skema penetapan tarif atau yang disebut dengan USDFS. Dengan demikian sebagai kompensasinya Indonesia meminta untuk pembangunan pusat industri melalui MIDEC. Dalam hal ini MIDEC merupakan bantuan teknis untuk capacity building dibidang industri, yang diarahkan untuk meningkatkan kesiapan dan daya saing sumber daya industri untuk mendukung perluasan investasi Jepang di Indonesia, meliputi 13 sektor yang meliputi: metal working, tooling (mould & dies), welding, energy conservation, Smalland Medium scale Enterprises (SMEs) promotion dan export & investment promotion, automotive, electric & electronic, steel & steel products, petro & oleo chemical, non ferrous, textile dan food & hubungan kerjasama antara beverages. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis Indonesia-Jepang dalam IJEPA, dan untuk memperoleh gambaran mengenai bentuk-bentuk implementasi MIDEC melalui IJEPA, serta untuk mengetahui hambatan dan peluang yang diperoleh Indonesia dan Jepang dalam MIDEC melalui IJEPA. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori kerjasama internasional dan Konsep MIDEC dipakai dalam menganalisis permasalahan pada penelitian ini, karena berkaitan dengan kerjasama bilateral dalam kerangka EPA untuk mencapai capacity building dan mengembangkan pembangunan pusat industri di Indonesia agar dapat bersaing di pasar global. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif, dan menggunakan dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kerjasama bilateral dalam MIDEC ini tidak berjalan secara efektif karena terdapat hambatan-hambatan yang menyertai perjalanan dalam prosesnya dan meskipun demikian dari 94 kegiatan yang telah disepakati, dari sejak di implementasikan hingga 2011 ini sudah 75 kegiatan yang dilaksanakan.
Item Description:http://repository.upnvj.ac.id/5426/1/AWAL.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5426/2/ABSTRAK.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5426/4/BAB%20I.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5426/3/BAB%20II.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5426/5/BAB%20III.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5426/6/BAB%20IV.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5426/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5426/8/RIWAYAT%20HIDUP.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5426/9/LAMPIRAN.pdf