PENGARUH STRES TERHADAP MORFOLOGI SPERMATOZOAMENCIT (Mus musculus) DENGAN METODE TAIL SUSPENSION TEST
Infertilitas di kalangan pria dapat disebabkan oleh gangguan fungsi sistem endokrin karena beberapa faktor eksternal yaitu polusi, radikal bebas dan stres psikologis. Stres psikologis dapat meningkatkan CRF yang secara langsung akan menurunkan GnRH sehingga terjadi penurunan testosteron. Penurunan s...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2018-02-26.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Infertilitas di kalangan pria dapat disebabkan oleh gangguan fungsi sistem endokrin karena beberapa faktor eksternal yaitu polusi, radikal bebas dan stres psikologis. Stres psikologis dapat meningkatkan CRF yang secara langsung akan menurunkan GnRH sehingga terjadi penurunan testosteron. Penurunan sekresi testosteron berdampak pada proses pembentukan morfologi sperma dan terlibat dalam patogenesis timbulnya teratozoospermia yaitu suatu kondisi yang ditandai dengan adanya sperma dengan morfologi abnormal yang mempengaruhi fertilitas laki-laki. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh stres terhadap morfologi spermatozoa mencit dengan metode Tail Suspension Test (TST) sebagai stressor psikologis pada mencit. Penelitian ini menggunakan desain post-test only. Subjek penelitian adalah 32 ekor mencit dengan berat badan 20-40gram dan usia 8-12 minggu. Metode pengambilan sampel adalah simple random sampling, mencit dibagi menjadi 2 kelompok diaklimatisasi selama tujuh hari. Kelompok 1 sebagai kelompok kontrol, dan kelompok 2 sebagai kelompok perlakuan diberi stressor menggunakan metode TST yang diberikan 6 menit setiap hari selama 10 hari. Pada hari ke 18 mencit diterminasi lalu diperiksa morfologi spermatozoa secara mikroskopik. Hasil pemeriksaan morfologi spermatozoa menunjukkan bahwa kelompok kontrol memiliki lebih banyak morfologi spermatozoa normal dibanding kelompok perlakuan (Kontrol: 100% presentase normal. Perlakuan: 44% presentase normal). Data dianalisis dengan uji statistik dan hasil uji Fisher's exact adalah terdapat pengaruh stres terhadap morfologi spermatozoa mencit dengan metode TST (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah stres psikologis dapat mempengaruhi morfologi spermatozoa |
---|---|
Item Description: | http://repository.upnvj.ac.id/5561/9/AWAL.pdf http://repository.upnvj.ac.id/5561/7/ABSTRAK.pdf http://repository.upnvj.ac.id/5561/10/BAB%20I.pdf http://repository.upnvj.ac.id/5561/11/BAB%20II.pdf http://repository.upnvj.ac.id/5561/13/BAB%20III.pdf http://repository.upnvj.ac.id/5561/14/BAB%20IV.pdf http://repository.upnvj.ac.id/5561/15/BAB%20V.pdf http://repository.upnvj.ac.id/5561/16/DAFTAR%20%20PUSTAKA.pdf http://repository.upnvj.ac.id/5561/18/RIWAYAT%20HIDUP.pdf http://repository.upnvj.ac.id/5561/20/LAMPIRAN.pdf |