ANALISIS KINERJA PEGAWAI DI BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, DAN INFORMASI, KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI

Untuk menciptakan kinerja yang tinggi, dibutuhkan adanya peningkatan kerja yang optimal dan mampu mendayagunakan potensi Sumber Daya Manusia yang dimiliki oleh pegawai guna menciptakan tujuan organisasi, sehingga akan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan organisasi. Tujuan penelitian ini...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sriyono, - (Author)
Format: Book
Published: 2018-01-18.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Untuk menciptakan kinerja yang tinggi, dibutuhkan adanya peningkatan kerja yang optimal dan mampu mendayagunakan potensi Sumber Daya Manusia yang dimiliki oleh pegawai guna menciptakan tujuan organisasi, sehingga akan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan organisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja, beban kerja, dan budaya kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai Badan Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan dan Informasi Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.Penelitian ini adalah jenis korelasi atau mengkaji hubungan antar variabel. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Jalur (Path Analysis) dan program yang digunakan adalah Lisrel Versi 9.20 for Student. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Direktorat Jenderal Badan Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan dan Informasi Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi yang berjumlah 183 pegawai. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah Probability sampling, yang dihitung dengan menggunakan rumus Slovin sehingga ditentukan jumlah sampel adalah 126 orang responden.Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, maka simpulan yang berhasil diperoleh adalah : dari dua model struktural yang diteliti, pada model budaya kerja (struktur 1), beban kerja merupakan variabel yang dominan mempengaruhi budaya kerja sebesar 8,41%, sedangkan lingkungan kerja berkontribusi sebesar 7,84%. Pada model struktural kedua yang menempatkan kinerja sebagai variabel endogen diketahui bahwa beban kerja menjadi faktor dominan yang berpengaruh langsung terhadap kinerja sebesar 11,56%, lingkungan kerja mempunyai pengaruh langsung terhadap kinerja sebesar 5,29% serta terakhir adalah budaya kerja yang berpengaruh langsung terhadap kinerja sebesar 3,24%
Item Description:http://repository.upnvj.ac.id/5582/1/AWAL.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5582/2/ABSTRAK.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5582/3/BAB%20I.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5582/4/BAB%20II.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5582/6/BAB%20III.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5582/5/BAB%20IV.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5582/7/BAB%20V.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5582/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5582/9/RIWAYAT%20HIDUP.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5582/10/LAMPIRAN.pdf