HUBUNGAN ANTARA PELATIHAN, PRESTASI KERJA DAN PENGALAMAN KERJA DENGAN PENGEMBANGAN KARIER PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI DINAS PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ANGKATAN LAUT (DISLITBANGAL)

• Main Author: Siti Rian Trirusfiningwati, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2015-03-19.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upnvj.ac.id/5589/1/AWAL.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/5589/2/ABSTRAK.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/5589/3/BAB%20I.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/5589/4/BAB%20II.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/5589/7/BAB%20III.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/5589/10/BAB%20IV.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/5589/5/BAB%20V.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/5589/6/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/5589/8/RIWAYAT%20HIDUP.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/5589/9/LAMPIRAN.pdf
• Keywords: HM Sociology; HN Social history and conditions. Social problems. Social reform

Penelitian ini dilakukan untuk menguji hipotetis bahwa terdapat hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Variabel bebas yaitu pelatihan (X1), prestasi kerja (X2), dan pengalaman kerja (X3) serta pengembangan karier (Y) sebagai variabel terikat. Analisis data menggunakan skoring model Likert yang diisi oleh responden yaitu PNS di Dislitbangal yang berjumlah 83 orang. Seluruh pengolahan data dan analisis dilakukan dengan menggunakan software Statistical Product and Service Solution (SPSS). Hasil penelitian terdapat hubungan signifikan antara pelatihan (X1), prestasi kerja (X2), dan pengalaman kerja (X3) baik secara parsial maupun simultan dengan pengembangan karier (Y) PNS di Dislitbangal. Secara parsial, variabel pelatihan dengan pengembangan karier koefisien korelasi sebesar 0,742 dan koefisien determinan sebesar 55%. Pada taraf signifikan 5% nilai thitung pelatihan sebesar 9,952 > ttabel sebesar 1,990. Koefisien korelasi prestasi kerja dengan pengembangan karier sebesar 0,383 dan determinasi sebesar 14,6%. Pada taraf signifikan 5% nilai thitung prestasi kerja sebesar 3,727 > ttabel sebesar 1,990, sedangkan koefisien korelasi pengalaman kerja dengan pengembangan karier sebesar 0,568, dan determinasi sebesar 32,3%. Pada taraf signifikan 5% nilai thitung pengalaman kerja sebesar 6,205 > ttabel sebesar 1,990. Secara simultan, besarnya determinasi sebesar 67%. Dan koefisien korelasi pelatihan, prestasi kerja dan pengalaman kerja secara bersama-sama dengan pengembangan karier sebesar 0.826 dan uji hipotesisnya menunjukkan nilai Fhitung sebesar 56,383 > Ftabel = 2,27. Nilai signifikansinya sebesar 0,000 < taraf signifikansi 0,05. Persamaan regresi yang terbentuk Y = -15,441 + 0,648 X1 + 0,385 X2 + 0,198 X3