DETERMINAN KEJADIAN HIPERTENSI PRIMER PADA PRA LANSIA DI SRENGSENG SAWAH, JAGAKARSA TAHUN 2016

DETERMINAN KEJADIAN HIPERTENSI PRIMER PADA PRA LANSIA DI SRENGSENG SAWAH, JAGAKARSA TAHUN 2016

Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang masih banyak terdapat di negara maju maupun negara berkembang yang jika tidak ditangani dengan segera, dapat menimbulkan kemungkinan terjadinya komplikasi lebih lanjut. Penelitian ini dilakukan untuk melihat determinan kejadian hipertensi primer...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Tanya Devita, - (Author)
Format: Book
Published: 2017-07-11.
Subjects:
Thesis
NonPeerReviewed
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang masih banyak terdapat di negara maju maupun negara berkembang yang jika tidak ditangani dengan segera, dapat menimbulkan kemungkinan terjadinya komplikasi lebih lanjut. Penelitian ini dilakukan untuk melihat determinan kejadian hipertensi primer pada pra lansia di Srengseng Sawah, Jagakarsa tahun 2016. Jenis penelitian ini menggunakan metode survey dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan terhadap populasi warga di wilayah RW 01. Sampel dalam penelitian ini adalah pra lansia yaitu usia 45-59 tahun. Hasil analisis menunjukkan: usia (p = 0,288), jenis kelamin (p = 0,747), pendidikan (p = 0,945), pekerjaan (p = 0,681), riwayat hipertensi keluarga (p = 0,218), lingkar perut (obesitas sentral) (p = 0,028), natrium (p = 0,681), kalium (p = 0,952), kalsium (p = 0,064), magnesium (p = 0,632), protein (p = 0,984), lemak (p = 0,989), aktivitas fisik (olahraga) (p = 0,590), stress (p = 0,307), merokok (p = 0,006). Berdasarkan hasil analisis tidak terdapat perbedaan antara usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, riwayat hipertensi keluarga, asupan natrium, kalium, kalsium, magnesium, protein dan lemak, aktivitas fisik (olahraga) dan juga stress dengan kejadian hipertensi primer. Terdapat perbedaan yang bermakna antara lingkar perut (obesitas sentral) dengan kejadian hipertensi primer (p = 0,028) dan terdapat hubungan antara merokok dengan kejadian hipertensi primer (p = 0,006; OR = 6,297).
Item Description:http://repository.upnvj.ac.id/5596/4/AWAL.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5596/3/ABSTRAK.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5596/1/BAB%20I.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5596/1/BAB%20II.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5596/2/BAB%20III.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5596/6/BAB%20IV.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5596/5/BAB%20V.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5596/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5596/9/RIWAYAT%20HIDUP.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5596/8/LAMPIRAN.pdf

Similar Items