HUBUNGAN ANTARA LAMANYA PASIEN TELAHMENJALANI HEMODIALISIS DENGAN TINGKAT DEPRESIPADA PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK STADIUMAKHIR DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT FATMAWATITAHUN 2018

Menurut estimasi World Health Organization, penderita Gagal Ginjal Kronik (GGK) secara global melebihi 500 juta orang dan sekitar 50 juta orang harus menjalani hemodialisis. Pasien GGK stadium akhir yang menjalani hemodialisis banyak menghadapi permasalahan, meliputi permasalahan psikologis dan fisi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Muhammad Irfan Prabowo, - (Author)
Format: Book
Published: 2018-04-05.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Menurut estimasi World Health Organization, penderita Gagal Ginjal Kronik (GGK) secara global melebihi 500 juta orang dan sekitar 50 juta orang harus menjalani hemodialisis. Pasien GGK stadium akhir yang menjalani hemodialisis banyak menghadapi permasalahan, meliputi permasalahan psikologis dan fisik. Permasalahan psikologis yang sering dihadapi adalah depresi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan lamanya menjalani hemodialisis dengan tingkat depresi pada pasien GGK stadium akhir di RSUP Fatmawati tahun 2018. Desain penelitian cross sectional dengan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan dengan melakukan wawancara dan melihat rekam medis pasien. Responden berjumlah 68 pasien. Populasi penelitian adalah pasien GGK stadium akhir yang menjalani hemodialisis di RSUP Fatmawati tahun 2018. Hasil penelitian menunjukkan jumlah pasien laki-laki sebesar 67,6%, dengan kelompok usia 46-55 tahun adalah sebesar 48,5%, tingkat pendidikan pasien GGK stadium akhir yang menjalani hemodialisis didominasi jenjang pendidikan SMA yaitu sebesar 45,6%. Proporsi lamanya hemodialisis < 6 bulan sebesar 45,6% dari total sampel. Sedangkan 54,4% telah menjalani hemodialisis > 6 bulan. Responden yang tidak mengalami depresi yaitu sebesar 54,4%, depresi ringan sebesar 26,5%, depresi sedang sebesar 14,7%, depresi berat sebesar 4,4% dari total sampel. Hasil analisis bivariat dengan uji Chi-Square menunjukan bahwa terdapat hubungan antara lamanya menjalani hemodialisis dengan tingkat depresi pada pasien GGK stadium akhir dengan nilai p = 0,01.
Item Description:http://repository.upnvj.ac.id/5680/2/AWAL.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5680/5/ABSTRAK.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5680/3/BAB%20I.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5680/4/BAB%20II.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5680/4/BAB%20III.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5680/10/BAB%20IV.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5680/7/BAB%20V.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5680/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5680/9/RIWAYAT%20HIDUP.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5680/11/LAMPIRAN.pdf