FAKTOR-FAKTOR KEPATUHAN PENGOBATAN TB PARU BERDASARKAN PROTECTION MOTIVATION THEORY PADA PASIEN TB PARU KASUS BARU DI RSUD KOTA DEPOK PERIODE JANUARI -MARET 2018
Prevalensi kasus tuberkulosis di Indonesia setiap tahunnya semakin meningkat. Ketidakpatuhan pasien terhadap pengobatan tuberkulosis merupakan salah satu faktor penyebab kegagalan pengobatan sehingga memengaruhi meningkatnya angka kejadian tuberkulosis serta keberhasilan pengobatan. Kunci keberhasil...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2018-08-10.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Prevalensi kasus tuberkulosis di Indonesia setiap tahunnya semakin meningkat. Ketidakpatuhan pasien terhadap pengobatan tuberkulosis merupakan salah satu faktor penyebab kegagalan pengobatan sehingga memengaruhi meningkatnya angka kejadian tuberkulosis serta keberhasilan pengobatan. Kunci keberhasilan dalam meningkatkan kepatuhan pengobatan salah satunya adalah faktor pasien. Faktor pasien memerlukan motivasi atau sesuatu yang membuat penderita sadar dan tahu akan keberhasilan pengobatan tubekulosis paru, sehingga dapat hidup sehat kembali. Dijelaskan dalam teori perilaku sehat menurut Protection Motivation Theory yang terdiri dari penilaian ancaman dan penilaian adaptasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor Kepatuhan Pengobatan TB Paru Berdasarkan Protection Motivation Theory Pada Pasien TB Paru Kasus Baru di RSUD Kota Depok Periode Januari-Maret 2018. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional. Variabel yang digunakan penilaian ancaman, penilaian adaptasi, usia, pekerjaan, jenis kelamin, tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan. Sampel penelitian berjumlah 100 subyek yang diambil dengan teknik consecutive sampling. Pengumpulan data menggunakan data puskesmas dan data primer berupa kuesioner. Teknik analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat (α=0,005), dan multivariat dengan uji regresi linier. Hasil analisis menunjukan faktor yang memengaruhi kepatuhan pengobatan TB paru adalah rasa takut (B=0,236), persepsi keparahan (B=-0,243), dan pekerjaan (B=-0,074), dengan faktor yang paling dominan berpengaruh adalah rasa takut (β=0,323). |
---|---|
Item Description: | http://repository.upnvj.ac.id/5681/3/AWAL.pdf http://repository.upnvj.ac.id/5681/6/ABSTRAK.pdf http://repository.upnvj.ac.id/5681/4/BAB%20I.pdf http://repository.upnvj.ac.id/5681/5/BAB%20II.pdf http://repository.upnvj.ac.id/5681/2/BAB%20III.pdf http://repository.upnvj.ac.id/5681/10/BAB%20IV.pdf http://repository.upnvj.ac.id/5681/10/BAB%20V.pdf http://repository.upnvj.ac.id/5681/14/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.upnvj.ac.id/5681/12/LAMPIRAN.pdf http://repository.upnvj.ac.id/5681/15/RIWAYAT%20HIDUP.pdf |