LATIHAN QUADRICEPS SETTING PADA OSTEOARTHRITIS GENU DEXTRA TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT QUADRICEPS

• Main Author: Fajar Hari Muliya, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2014-11-20.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upnvj.ac.id/5840/3/AWAL.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/5840/2/ABSTRAK.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/5840/1/BAB%20I.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/5840/1/BAB%20II.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/5840/2/BAB%20III.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/5840/6/BAB%20IV.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/5840/4/BAB%20V.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/5840/5/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/5840/6/RIWAYAT%20HIDUP.pdf
• Keywords: R Medicine (General)

Osteoarthritis sendi lutut ( OA Genu ) adalah suatu keadaan dimana terjadi gangguan sendi lutut yang bersifat kronik disertai kerusakan tulang rawan dan sendi. Salah satu penyebab osteoarthritis sendi lutut karena aktivitas yang berat dan aktivitas yang berlebihan. Maka banyak individu yang terkena osteoarthritis sendi lutut yang biasa disebabkan oleh faktor usia, kalsium, obesitas, dan pekerjaan yang membebani sendi lutut. Modalitas yang diterapkan pada penderita osteoarthritis ialah dengan menggunakan latihan quadriceps setting dengan tehnik active resisted dan isometric kontraksi dengan metode quad set, straight leg rising, dan multiple angle isometric. Karena latihan quadriceps setting dapat meminimalkan atropi otot, mencegah perlengketan patella, mengurangi spasme otot, menguatkan otot quadriceps, dan meningkatkan kemampuan aktifitas fungsional. Pada pasien tersebut setelah diberikan latihan quadriceps setting merasa lebih baik, karena dengan melihat manfaat dari latihan quadriceps setting, pasien terbukti telah merasakan manfaat dari terapi latihan tersebut. Dari hasil laporan kasus dan pembahasan dapat dilihat bahwa latihan quadriceps setting dapat meningkatkan kekuatan otot quadriceps. Kekuatan otot quadriceps meningkat setelah dilakukan terapi sebanyak 3 kali dan didukung oleh motivasi pasien untuk sembuh dengan menjalani home program sesuai apa yang di instruksikan oleh terapis.