PERBEDAAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU PENJAMAH MAKANAN SEBELUM DAN SESUDAH PENYULUHAN TENTANG HIGIENE DI PT. GOBEL DHARMA SARANA KARYA CABANG DAPUR CIBITUNG TAHUN 2018

Penjamah makanan merupakan orang yang secara langsung mengelola bahan makanan menjadi makanan jadi. Masalah yang sering dihadapi pada penjamah makanan yaitu yang mempunyai sikap dan perilaku yang kurang baik atau kurang menjaga higiene personalnya. Penambahan pengetahuan melalui informasi yang diber...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rosmawati Harahap, - (Author)
Format: Book
Published: 2018-07-10.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penjamah makanan merupakan orang yang secara langsung mengelola bahan makanan menjadi makanan jadi. Masalah yang sering dihadapi pada penjamah makanan yaitu yang mempunyai sikap dan perilaku yang kurang baik atau kurang menjaga higiene personalnya. Penambahan pengetahuan melalui informasi yang diberikan melalui penyuluhan dapat menjadi acuan penjamah makanan untuk merubah sikap dan perilaku tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan, sikap, dan perilaku penjamah makanan sebelum dan sesudah dilakukannya penyuluhan. Penelitian ini menggunakan jenis pra experimental dengan rancangan one group pre test and post test design. Sampel penelitian berjumlah 154 penjamah makanan di PT. Gobel Dharma Sarana Karya Cabang Dapur Cibitung yang ditetapkan melalui rumus slovin. Data pengetahuan diperoleh dari jumlah skor benar pada pertanyaan dari kuisioner. Data sikap diperoleh dari jumlah skor dari kuisioner dengan skala likert. Data perilaku diperoleh dari jumlah skor hasil checklist melalui pengamatan langsung. Analisis statistik menggunakan uji Wilcoxon untuk mengetahui danya perbedaan pengetahuan, sikap dan perilaku sebelum dan sesudah penyuluhan. Hasil penelitian menunjukan perbedaan pengetahuan responden setelah penyuluhan sebesar 61,2%. Perbedaan pada sikap responden setelah penyuluhan 45,5%. Dan perbedaan pada perilaku responden setelah penyuluhan sebesar 50%. Adanya perbedaan yang signifikan ini diketahui dari p-value yang didapatkan variable- variabel tersebut yang kurang dari nilai alpha yang sudah ditentukan (0,001 < 0,05). Responden dapat berperilaku sesuai peraturan dengan adanya pengawasan pada saat observasi dilakukan. Oleh karena itu, perusahaan sebaiknya menerapkan pengawasan yang lebih ketat pada penjamah makanan.
Item Description:http://repository.upnvj.ac.id/5873/1/AWAL.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5873/2/ABSTRAK.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5873/3/BAB%20I.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5873/8/BAB%20II.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5873/10/BAB%20III.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5873/6/BAB%20IV.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5873/5/BAB%20V.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5873/9/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5873/4/RIWAYAT%20HIDUP.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5873/7/LAMPIRAN.pdf