FORMULASI BISKUIT SEBAGAI MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG KACANG KORO PEDANG (Canavalia Ensiformis)
Sampai pada usia 6 bulan, bayi hanya membutuhkan ASI sebagai satu-satunya makanan. Setelah usianya lebih dari 6 bulan, bayi memerlukan lebih dari sekedar ASI untuk memenuhi kebutuhan gizinya. Makanan tambahan yang diberikan pada bayi disebut sebagai makanan pendamping ASI (MP-ASI). Saat ini, MP-ASI...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2015-08-03.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
MARC
LEADER | 00000 am a22000003u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | repoupnvj_5882 | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a Beata Kristina Mahaeshwari, - |e author |
245 | 0 | 0 | |a FORMULASI BISKUIT SEBAGAI MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG KACANG KORO PEDANG (Canavalia Ensiformis) |
260 | |c 2015-08-03. | ||
500 | |a http://repository.upnvj.ac.id/5882/5/AWAL.pdf | ||
500 | |a http://repository.upnvj.ac.id/5882/3/ABSTRAK.pdf | ||
500 | |a http://repository.upnvj.ac.id/5882/1/BAB%20I.pdf | ||
500 | |a http://repository.upnvj.ac.id/5882/2/BAB%20II.pdf | ||
500 | |a http://repository.upnvj.ac.id/5882/4/BAB%20III.pdf | ||
500 | |a http://repository.upnvj.ac.id/5882/10/BAB%20IV.pdf | ||
500 | |a http://repository.upnvj.ac.id/5882/6/BAB%20V.pdf | ||
500 | |a http://repository.upnvj.ac.id/5882/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf | ||
500 | |a http://repository.upnvj.ac.id/5882/9/DAFTAR%20RIWAYAT%20HIDUP.pdf | ||
500 | |a http://repository.upnvj.ac.id/5882/8/DAFTAR%20LAMPIRAN.pdf | ||
520 | |a Sampai pada usia 6 bulan, bayi hanya membutuhkan ASI sebagai satu-satunya makanan. Setelah usianya lebih dari 6 bulan, bayi memerlukan lebih dari sekedar ASI untuk memenuhi kebutuhan gizinya. Makanan tambahan yang diberikan pada bayi disebut sebagai makanan pendamping ASI (MP-ASI). Saat ini, MP-ASI didominasi dengan tepung terigu sebagai bahan bakunya. Sekitar 4 juta ton gandum diimport setiap tahunnya, demi memenuhi kebutuhan tepung terigu dalam negri. Tepung Koro Pedang (Canavalia ensiformis) sekarang dikenal sebagai salah satu tepung yang mengandung tinggi protein, mengandung 37,61% protein, sedangkan tepung terigu hanya mengandung 8,9% protein. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan formulasi biskuit berbahan dasar tepung koro pedang, kemudian menganalisa kandungan gizinya. Penelitian ini menggunakan studi eksperimental, dengan uji Independent Sample T-Test. Organoleptik dilakukan untuk menentukan formulasi terpilih, melibatkan 42 panelis. Penambahan tepung kacang koro dilakukan berdasarkan trial and error, sehingga didapatkan 3 formulasi yaitu Formulasi 1 (25 gr), Formulasi 2 (20 gr) dan Formulasi 3 (15 gr). Uji organoleptic menunjukkan formula terpilih adalah formulasi 3. 100 gram biskuit koro pedang mengandung 8,03 gram protein, 57,1 gram karbohidrat, 21,01 gram lemak dan 504,5 kkal energy. | ||
546 | |a id | ||
546 | |a id | ||
546 | |a id | ||
546 | |a id | ||
546 | |a id | ||
546 | |a id | ||
546 | |a id | ||
546 | |a id | ||
546 | |a id | ||
546 | |a id | ||
690 | |a RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine | ||
655 | 7 | |a Thesis |2 local | |
655 | 7 | |a NonPeerReviewed |2 local | |
787 | 0 | |n http://repository.upnvj.ac.id/5882/ | |
787 | 0 | |n http://repository.upnvj.ac.id/ | |
856 | 4 | 1 | |u http://repository.upnvj.ac.id/5882/ |z Link Metadata |